AS terduga pelaku bom sudah 3 bulan ngontrak di Garut jadi penjahit
Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah melakukan pengembangan terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Hasilnya ditemukan foto copy KTP berinisial AS yang beralamat di Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
Densus 88 bersama Polres Cimahi pun melakukan pengecekan ke alamat yang dimaksud. Setibanya di lokasi, polisi pun hanya mendapati Eti Nurhasanah yang merupakan ibu dari AS.
"Dari keterangan Ibu terduga, pelaku AS sudah meninggalkan rumah, selama 3 bulan di rumah kontrakan di Garut bersama istri dan 2 anaknya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (25/5).
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
Dari keterangan Eti, diketahui anaknya tinggal di Garut bersama keluarganya dan bekerja sebagai penjahit pakaian. Eti mengaku terakhir bertemu dengan anaknya di Garut pada April 2017 lalu.
Tim pun akhirnya mengamankan Eti untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu juga diambil sampel darahnya untuk mencocokkan dengan terduga pelaku bom bunuh diri yang tewas di lokasi.
"Diambil keterangan orangtuanya dan juga diambil sampel DNA itu saja," ucap Yusri.
Sampel darah tersebut nantinya akan dikirim ke Jakarta guna penyelidikan lebih lanjut.
"(Pengambilan sampel) di Polda aja, sampel darah kita kirim saja ke lab Jakarta," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi sudah kantongi identitas dua terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyampaikan itu saat menjenguk korban ledakan bom di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (25/5).
Kapolda menyebut inisial dua terduga pelaku yakni AS dan I (INS). Polisi sudah menggeledah rumah salah satu terduga pelaku yakni INS di Bandung. "Kita juga sudah tahu nama perorangan, bisa menjelaskan secara resmi. Inisial nama sudah ada, AS tapi DNA-nya belum dicek, jangan sampai ada kekeliruan. Termasuk pelaku satu lagi juga berinisial I," ungkap Iriawan.
Namun polisi masih memerlukan data akurat berupa pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas dua terduga korban. Sehingga polisi tidak ingin buru-buru membeberkan data dan identitas pelaku. "iya, supaya nanti kita tidak salah dan dua-duanya laki-laki," ucapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif N membunuh ibu kandungnya menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca Selengkapnya