Asal usul peci atau kopiah dari orang Turki
Merdeka.com - Kalangan masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan Kopiah atau Peci. Barang tersebut sering digunakan para pria untuk menutupi kepalanya. Kopiah sebagai simbol memuliakan kepala bagi orang yang memakainya.
Sejarahwan Betawi, Yahya Andi Saputra menuturkan bahwa peci atau kopiah adalah simbol-simbol kemuliaan. Hal itu lantaran di kalangan masyarakat tidak diperbolehkan memegang kepala orang secara sembarangan.
"Kalau di tradisi budaya Betawi kan tidak boleh sembarangan memegang kepala orang, karena itu peci digunakan untuk memuliakan kepala. Perjalanannya pun juga cukup panjang, kopiah itu dulu karena terpengaruh orang Turki," tutur Yahya kepada merdeka.com.
-
Siapa yang memakai topi Al-Kalpak? Secara tradisional, topi ini merupakan bagian dari pakaian resmi untuk pria di Kyrgyzstan dan sering kali dipakai dalam acara-acara penting seperti pernikahan, pertemuan resmi, atau perayaan budaya.
-
Siapa yang memakai hijab? Putri Isnari mengenakan hijab saat menghadiri acara yang diadakan oleh mertuanya, Haji Alwi.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Apa yang unik dari tradisi ramadan di Indonesia? 'Meski terbiasa melihat komunitas Muslim di Manila (Filipina), kemeriahan tradisi berpuasa lebih terasa ketika saya berada di Indonesia,' katanya, Jumat (5/4) mengutip ANTARA.
-
Apa simbol di Masjid Kuno Kaujon? Ada simbol dua buah nanas di dalam masjid yang konon menggambarkan kondisi manusia.
-
Apa arti dari kafalah? Menurut bahasa kafalah adalah al dhamah yang berarti jaminan, atau hamalah yang berarti beban, dan za’amah yang berarti tanggungan. Menurut istilah, kafalah adalah upaya menyatukan tanggung jawab penjamin kepada orang yang dijamin dalam suatu perjanjian untuk menunaikan hak wajib, baik di waktu itu atau yang akan datang.
Dia menceritakan asal usul kopiah pertama kali. Pada zaman sebelum penjajahan dahulu, orang-orang Timur Tengah datang ke Indonesia dan mengenalkan topi Fez kepada penduduk lokal. Lalu para penduduk sekitar untuk membedakan dengan warga Turki, mereka memendekkan topi tersebut agar terlihat perbedaannya.
"Kalau topi orang Turki kan tinggi-tinggi tuh, nah masyarakat lokal pun memendekkan bentuknya agar terlihat berbeda," katanya.
Dia melanjutkan, bahwa para leluhur pada zaman dahulu senantiasa menutup kepalanya dengan menggunakan kopiah agar dilindungi dari segala unsur-unsur.
"Kalau orang-orang alim leluhur kita dulu, senantiasa menutup kepalanya karena kepala itu harus dilindungi dari segala unsur-unsur. Kopiah juga memiliki fungsi kemuliaan karena melindungi kepala, seperti mahkota bagi seorang putri," lanjutnya.
Selain itu, kata dia, terkenal juga pada zaman presiden pertama Indonesia Soekarno, saat membacakan teks proklamasi menggunakan kopiah. Oleh karena itu, hingga saat ini kopiah menjadi identitas nusantara dan simbol memuliakan kepala.
"Untuk membangkitkan rasa nasionalisme, pada zaman pak Soekarno menggunakan kopiah sebagai identitas bangsa. Pada zaman penjajahan dulu, kebanyakan orang Eropa memakai topi bulat, untuk membedakan dengan orang Eropa bung Karno memakai Kopiah. Dan itu diikuti oleh pergerakan nasional lainnya seperti Cokro Aminoto. Sebagai simbol untuk memuliakan kepala, karena orang-orang mulia akan memakai mahkota untuk menutup kepala mereka," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Anatolia.
Baca SelengkapnyaTopi Al-Kalpak menjadi warisan budaya masyarakat Kyrgyzstan.
Baca SelengkapnyaSukarno dan peci tidak pernah terpisahkan. Ia mengenakan peci sebagai simbol kebangsaaan
Baca SelengkapnyaPara arkeolog masih belum tahu makna dan fungsi hiasan kepala ini.
Baca SelengkapnyaTopi warna-warni ini bikin penggunanya makin percaya diri.
Baca SelengkapnyaSanggul rambut jadi salah satu budaya Indonesia yang fenomenal, ketahui lebih lanjut yuk.
Baca SelengkapnyaSalah satu kesenian budaya dari Bumi Rafflesia ini buah hasil akulturasi budaya Arab yang kini sudah menjadi warisan budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaDulunya payung dianggap sebagai status sosial dalam masyarakat lho, apa lagi fakta unik lainnya?
Baca SelengkapnyaTradisi ini melihat sisi kecantikan setiap wanita bukan berdasarkan wajah, melainkan dari daun telinga yang panjang.
Baca SelengkapnyaDulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan terkait asal usul gelar Haji di Indonesia.
Baca Selengkapnya