Asal usul terjun payung
Merdeka.com - Kemarin ada cerita menarik soal para penerjun payung yang nyasar pada upacara penutupan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia Indonesia (Malindo) Darat Samudera Angkasa 2013 yang digelar di Lapangan Benteng, Medan. Gara-gara angin kencang, para penerjun melenceng jauh dari target mendarat di Lapangan Benteng.
Ada penerjun yang diketahui mendarat di lapangan perumahan Jalan Gaharu. Kemudian ada yang mendarat di jalan antara Mal Palladium dan kantor Wali Kota Medan, di rel kereta api Stasiun Besar Kereta Api, di Jalan Pulau Pinang. Bahkan empat penerjun mendarat di lokasi proyek konstruksi di Jalan Jawa.
Bicara terjun payung, tau kah anda bagaimana asal usul dan sejak kapan aktivitas udara ini pertama kali muncul? Mungkin sebagian dari anda sudah tahu. Tapi tak ada salahnya bila kita kembali membuka sejarah terjun payung ini.
-
Siapa yang pertama kali terbang dengan sayap buatan? Dialah yang pertama melakukakn eksperimen terbang dengan sayap buatan seperti burung.
-
Siapa yang pertama kali mencapai puncak Everest? Meskipun Edmund Hillary dan Tenzing Norgay tercatat secara resmi sebagai orang pertama yang mencapai puncak tertinggi di dunia pada tahun 1953, penemuan terbaru oleh pembuat film dan pendaki AS, Jimmy Chin, kembali memicu spekulasi tentang pencapaian Mallory dan Irvine.
-
Siapa yang menemukan jalur air? Penemuan ini dilakukan oleh Dr. Eman Ghoneim dengan menggunakan data satelit radar dari luar angkasa untuk mengkaji Lembah Nil.
-
Siapa yang diluncurkan ke luar angkasa? Laika, seekor anjing asal Moskow yang menjadi makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi, menandai tonggak penting dalam perjalanan ke luar angkasa.
-
Siapa yang pertama kali menaklukkan puncak Everest? Pasangan petualang, Norgay seorang Sherpa Nepal-India dan Hillary seorang Selandia Baru, mencapai puncak Everest pada pukul 11:30 pada tanggal 29 Mei, menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung yang terkenal di dunia ini.
-
Apa pesawat jet pertama? Media massa Italia mencatatnya sebagai pesawat terbang jet pertama di dunia.
Pada abad ke-15, Leonardo da Vinci dalam bukunya Codex Atlanticus (1484) pernah membuat sketsa yang menggambarkan perlengkapan terjun payung. Namun Leonardo, pembuat lukisan Mona Lisa yang legendaris itu, belum pernah merealisasikan sketsa gambar menjadi kenyataan.
Diduga parasut ini dirancang sebagai alat keselamatan saat terjadi musibah, misalnya kebakaran, pada bangunan tinggi. Parasut yang dirancang Leonardo berbentuk segitiga. Namun parasut semacam itu belum pernah ditemukan, dan digunakan pada masanya, hingga sekarang.
Seabad kemudian, seorang pria berkebangsaan Italia, Fausto Veranzio kembali merancang parasut yang berbeda dari konsep bikinan Leonardo. Meskipun idenya masih bermula dari impian seniman besar tersebut. Konsep Fausto itu dituangkan dalam buku berjudul: "Machinae Nova", yang diterbitkan pada tahun 1595 di Venesia.
Buku itu memuat 40 sketsa, beberapa rancangan mesin dan peralatan. Beberapa sketsa ada yang menggambarkan aksi manusia terjun payung menggunakan parasut berbentuk segi empat. Baru pada 1617, Fausto mewujudkan parasut rancangannya itu, kemudian menguji coba terjun payung dari sebuah menara di Venesia. Tapi ada juga yang bilang, konsep Fausto tidak pernah direalisasikan.
Usaha terjun payung berikutnya dilakukan oleh Andre Jacques Garnerin dari Perancis. Pria yang lahir pada tanggal 31 Januari 1769 ini banyak mempelajari bidang fisika sebelum bergabung dalam dinas milter Perancis. Selama menjadi tawanan perang di Hungaria, Garnerin mulai melakukan beberapa percobaan untuk mengembangkan parasut.
Dia berhasil menyelesaikan rancangannya itu pada tahun 1797. Sebuah parasut berbentuk bundar dengan diameter 23 kaki. Seperti konsep dari Leonardo dan Fausto, parasut buatan Garnerin ini juga masih dilengkapi dengan kerangka sehingga bentuknya masih mirip payung, seperti yang kita gunakan untuk melindungi diri dari hujan.
Pada 22 Oktober 1797 Garnerin menguji coba parasut buatannya itu dengan melompat dari balon udara yang melayang pada ketinggian 975 meter di atas kota Paris. Tapi parasut itu gagal karena Garnerin sulit mengendalikan hempasan udara, hingga membuat peluncuran Garnerin tidak terkendali. Namun demikian dia berhasil mendarat dengan selamat.
Keberhasilan itu membuat Garnerin menjadi manusia pertama berhasil menggunakan parasut dengan melakukan lompatan dari sebuah benda terbang melayang di angkasa. Dan pada tahun 1799, istri Garnerin (Jeanne-Genevieve Garnerin) menjadi wanita pertama yang berhasil melakukan terjun payung.
Terjun payung yang dilakukan oleh Garnerin masih menggunakan keranjang sebagai tempat duduk pengendara parasut. Parasutnya pun masih menggunakan kerangka sehingga disebut dengan istilah parasut kaku (Vented Parachute).
Sementara orang yang pertama kali berhasil membuat parasut tanpa kerangka, atau parasut lemas (Limp Parachute) adalah Tom Baldwin dari Amerika pada tahun 1897. Pada 1919, Leslie Irvin, juga berasal dari Amerika menjadi orang pertama kali berhasil membuat parasut yang dapat dikendalikan.
Selanjutnya terjun payung menggunakan parasut banyak dilakukan dalam operasi militer. Setelah mengalami banyak hambatan, akhirnya pada tahun 1950 terjun payung diakui dunia sebagai salah satu cabang olah-raga yang juga menjadi sarana rekreasi.
Sedangkan kejuaraan dunia olah-raga terjun payung yang pertama kali diadakan di Yugoslavia pada 1951. Cabang olah-raga ini terus menyebar ke seluruh dunia dan menjadi hobi bagi para penggila olahraga ekstrem. Parasut pun dikembangkan dengan spesifikasi dan fungsi semakin canggih.
Diolah dari berbagai sumber (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral momen penerjunn payung TNI mendarat di atap rumah warga. Hal ini lantaran parasut nyangkut di antena dan kabel listrik.
Baca SelengkapnyaAksi nekat Nenek Baillie terinspirasi dari seorang ayah temannya yang berusia 85 tahun pernah melakukan terjun dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaNaysilla Mirdad sedang menikmati momen liburan di Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok perwira TNI yang ahli paralayang seperti pejuang Palestina serang Israel dengan paramotor.
Baca SelengkapnyaTerjun dari ketinggian 9 ribu feet atau 3 kilometer dari permukaan tanah dan hanya melakukan latihan terjun payung selama kurang dari enam hari.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAda persoalan sistem yang serius saat manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaVideo seorang penerjun dari Kopasgat TNI AU terjatuh akibat parasut tidak mengembang di Kabupaten Maros viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSertu Nina terjun dari pesawat tanpa ragu. Tampak ia terlihat begitu santai saat melayang di udara.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk terbang dari atas gunung api purba yang memiliki ketinggian tak kurang dari 750 Mdpl itu.
Baca SelengkapnyaPilot wanita membagikan kisahnya sekaligus momen haru bersama ayah yang pertama kali menaiki pesawat yang dikemudikannya.
Baca SelengkapnyaMengingat Operasi Udara Pertama AURI pada 17 Oktober 1947.
Baca Selengkapnya