Asal-usul tongsis, tongkat narsis untuk selfie
Merdeka.com - Tongsis atau tongkat narsis merupakan alat yang digunakan gadget mania untuk memotret diri sendiri. Alat ini ramai digunakan seiring perkembangan handphone yang semakin beragam.
Hasil penelusuran di dunia maya, awal mula dibuatnya alat ini saat sang empunya ide melakukan kunjungan ke Thailand. Jika berwisata ke salah satu kota di Thailand para turis merasa kesulitan saat hendak merekam moment-moment saat berada di salah satu tempat wisata.
Konon masalah bahasa juga menjadi kendala saat para turis melakukan kunjungan ke negeri gajah putih tersebut. Sebagian masyarakat Thailand kurang fasih memakai bahasa asing membuat para turis memutar otak cara untuk mendapatkan rekaman foto usai melakukan kunjungan wisata.
-
Kapan foto pertama kali muncul? Saat ini jika hendak difoto, banyak orang sudah mulai menunjukkan ekspresinya melalui senyuman bahkan tak malu-malu bergaya di depan kamera. Namun lain hal dengan zaman dahulu. Saat di mana teknologi kamera pertama kali muncul dan foto pertama diambil pada akhir 1820-an.
-
Siapa yang melakukan penelitian selfie? 'Meskipun istilah selfie sudah ada sejak 200 tahun dalam dunia fotografi dan lebih dari 500 tahun dalam lukisan. Namun, kini belum ada yang memiliki klasifikasi jelas mengenai berbagai jenis selfie dan kegunaannya,' jelas Tobias Schneider, peneliti Frontiers in Communication dan Mahasiswa sekolah Pascasarjana Ilmu Afektif dan Kognitif Bamber.
-
Siapa yang menciptakan alat ini? Alat penyiksaan banteng perunggu tersebut dibuat oleh pematung yang dipekerjakan Phalaris, yaitu Perilaus.
-
Siapa yang mengembangkan alat ini? 'Kami bekerja selama bertahun-tahun dalam bidang fisika di balik proses desalinasi, namun mewujudkan semua kemajuan tersebut, membangun sistem, dan mendemonstrasikannya di laut…adalah pengalaman yang sangat berarti dan bermanfaat bagi saya,' kata penulis senior Jongyoon Han, seorang profesor teknik elektro dan ilmu komputer dan teknik biologi, dan anggota Laboratorium Penelitian Elektronika (RLE).
-
Siapa yang mengunggah foto pertama? Prabowo lebih dulu mengupload, disusul Gibran sejam kemudian.
-
Siapa fotografer pertama di Indonesia? Mengutip laman Asia Pacific Photography, fotografer perempuan pertama itu bernama Thilly Weissenborn.
Kemudian muncullah ide untuk membuat alat berbentuk tongkat yang bisa dipanjangkan hingga satu meter dengan di ujung tongkat terdapat tempat untuk menaruh ponsel atau perangkat portabel lainnya. Tentunya para penggila foto kamera saku sedikit lega dengan kedatangan alat yang bisa menopang aksi narsisnya tersebut. Sebab alat ini biasanya digunakan untuk pengguna yang ingin mengambil foto dalam posisi wide yang lebih luas karena keterbatasan perangkat mobile.
Pemerhati media sosial Ignatius Haryanto membenarkan jika perkembangan teknologi yang semakin maju membuat para pelaku kreatif semakin beragam menunjukkan karyanya agar dinikmati semua orang.
"Tongsis ini sendiri merupakan alat yang buat untuk mendukung aksi gadget mania yang kerap narsis di depan kamera," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, jumat (14/3).
Penelusuran merdeka lewat dunia maya, alat yang kerap digunakan para pelaku narsis ini memang semakin meningkat di pasaran. Tongkat yang disebut juga dengan monopod dibanderol kisaran harga Rp 250 ribu. Para penggiat fotografi lewat kamera ponsel membuat alat ini semakin digemari di masyarakat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan ini meme 'waduh' viral di media sosial. Sosok di balik Meme tersebut pria asal Prancis.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tahu, Pangdam XIV/Hasanuddin ini rupanya 'doyan' berkendara dengan motor trail. Sosoknya ternyata pernah menjajal sejak lama.
Baca SelengkapnyaSandy Klisana, adik kandung DJ Katty Butterfly ini selalu berhasil mencuri perhatian. Ini dia sosoknya.
Baca SelengkapnyaDengan mengenakan Chut Thai yang anggun, Andien Aisyah tampil menawan di depan kuil paling memesona di Thailand, Wat Arun.
Baca SelengkapnyaAlat ini dirakit langsung oleh tim yang merupakan penyandang disabilitas. Tim ini berada di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Baca SelengkapnyaSosok ibu dari dua anak ini sedang berada di Tokyo, Jepang.
Baca SelengkapnyaSelain model dan motifnya yang beragam, harga yang ditawarkan juga murah sehingga kelom geulis sangat cocok dibawa sebagai buah tangan untuk orang terkasih.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela kesibukannya berkuliah di Universitas Boyolali, Dimas mengisi waktu dengan menggeluti usaha topeng reog gedruk.
Baca SelengkapnyaAryanto menemukan ratusan alat-alat canggih yang membuat ia dilirik oleh mancanegara.
Baca Selengkapnya