Asal usul wewe gombel yang bikin geger
Merdeka.com - Kemarin ada berita menggemparkan warga Klaten. Delapan belas kutang atau BH yang diduga milik hantu wewe gombel atau kolong wewe ditemukan warga, tergantung di jemuran belakang rumah Yanti, warga Dusun Jiwo Kulon, Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Kamis pagi (25/09).
Penemuan tersebut sontak membuat warga Klaten terkejut, lantaran pakaian dalam wanita tersebut berukuran besar dan tak ada yang memilikinya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan kutang misterius tersebut tak hanya terjadi sekali ini saja. Sebagian warga mempercayai jika barang-barang itu milik hantu wewe gombel atau kolong wewe yang menghuni tempat tersebut.
-
Apa yang orang yakini sebagai bukti penampakan hantu? Ketika sosiolog Dennis dan Michele Waskul berbicara dengan orang-orang yang pernah mengalami perjumpaan dengan hantu untuk buku mereka Ghostly Encounters: The Hauntings of Everyday Life, mereka menemukan sesuatu yang menarik. Banyak orang yang mereka ajak bicara tidak sepenuhnya yakin apakah mereka benar-benar bertemu dengan hantu.
-
Dimana hiu hantu ditemukan? Jenis baru 'hiu hantu' ditemukan para peneliti di Laut Andaman yang dalam di dekat Thailand pada kedalaman sekitar 500 meter.
-
Dimana hiu hantu ini ditemukan? Dr Finucci dan peneliti lain dari Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer Selandia Baru (NIWA) menemukan ikan ini di area dasar laut yang dikenal dengan Chatham Rise, terletak di sebelah timur Selandia Baru.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Siapa yang percaya hantu? Sebagian besar orang-orang percaya hantu.
"Di sini tidak kali ini saja ada kejadian seperti ini. Dua tahun yang lalu ada juga, tapi jumlahnya 17. Ukuran juga besar. Dulu langsung kita bakar," ujar Aditya, warga setempat, Jumat (26/9).
Jatmiko warga lainnya mengungkapkan, munculnya kutang misterius tersebut tidak ada yang tahu. Tiba-tiba saja kutang sebanyak itu sudah ada di jemuran. Menurut dia, di tempat itu ada sebuah mitos yang menyebutkan jika tempat jemuran itu merupakan kerajaan para lelembut. Kabar penemuan kutang yang diduga milik makhluk halus tersebut langsung beredar keluar Desa Trotok.
Pertanyaannya sekarang, sebenarnya wewe gombel ada atau tidak sih. Lalu bagaimana asal usulnya sehingga kisah itu ada di Indonesia, terutama di wilayah Jawa.
Dalam banyak literatur, terutama pencarian di situs internet yang didukung cerita tutur masyarakat, wewe gombel atau kolong wewe adalah roh perempuan yang meninggal bunuh diri. Dia mengakhiri hidupnya setelah membunuh suaminya dan dikejar-kejar warga akibat perbuatannya itu. Pembunuhan itu dia lakukan setelah memergoki suaminya selingkuh dengan perempuan lain.
Konon, sang suami berselingkuh karena istrinya tidak bisa memberikannya anak. Karena tidak bisa memberikan anak, ia dibenci oleh suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel. Setelah mati bunuh diri, kemudian dia menjadi wewe gombel. Setidaknya cerita itu ditulis dalam buku: 666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia, yang ditulis Tim Pustaka Horor.
Dalam cerita tutur masyarakat, hantu wewe gombel juga diceritakan suka menculik anak kecil yang sedang bermasalah dengan orangtuanya. Dia bakal menculik anak dan menyembunyikannya, lalu menakut-nakuti orang tua. Setelah orang tua sadar bahwa apa yang dia lakukan pada anak salah, baru wewe gombel akan melepaskannya.
Sesuai namanya, kisah asal usul wewe gombel ini konon berasal dari daerah 'Bukit Gombel' di Semarang, Jawa Tengah. Beberapa orang menyebut daerah itu merupakan wilayah kerajaan hantu. Peristiwa kemunculan wewe gombel ini di antaranya terjadi di wilayah Semen, Wonogiri dan Klaten, Jawa Tengah.
Ciri khas dari wewe gombel atau kolong wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar dan menjuntai seperti buah pepaya. Kabar lain mengatakan bahwa anak-anak yang diculik oleh wewe gombel akan di beri makan tai, tokai, atau kita sebut saja dengan kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akan di suapin secara paksa.
Terkadang anak-anak yang diculik akan mengalami halusinasi sehingga kotoran manusia yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling ia sukai. Tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewe gombel yang menyeramkan tersebut.
Cerita wewe gombel ini juga kerap dipakai orangtua untuk menakuti anak agar tidak keluyuran keluar rumah sendirian. Orang tua bakal bilang, "awas jangan keluar sendirian" nanti digondol (dicuri) wewe gombel. Mendengar ancaman seperti itu si anak pasti takut.
Untuk mencari anak yang dicuri oleh wewe gombel ini yakni dengan keliling rumah atau kampung sambil menabuh tampah (nampan besar terbuat dari anyaman bambu), sambil bernyanyi "blek-blek ting, blek-blek ting (menyebut nama anak yang hilang) muncula atau keluarlah," dinyanyikan sambil keliling rumah atau kampung tujuh kali.
Itulah asal usul wewe gombel, bagaimana menurut anda?
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.
Baca SelengkapnyaPintu masuk Kabupaten Banyuwangi ini memiliki sejumlah kisah terkenal
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSejumlah aroma yang familiar di sekitar kita kerap dihubungkan dengan kedatangan makhluk halus.
Baca SelengkapnyaKonon tempat ini menjadi tempat penyekapan, penyiksaan, sekaligus pemerkosaan para wanita oleh tentara Jepang.
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan Taman Gajah Bolong di Bojonegoro, ada beragam kisah masa lalu.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaKonon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaKota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaKisah ini berkembang luas di masyarakat. Masyarakat ada yang percaya ada juga yang tidak.
Baca Selengkapnya