Asap di Riau masih tebal, Citilink hentikan penerbangan 3 hari
Merdeka.com - Pekatnya kabut asap akibat dari kebakaran lahan dan hutan di Riau berdampak negatif terhadap penerbangan. Sejumlah maskapai terpaksa menunda dan sebagian membatalkan penerbangan, sampai kondisi udara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru benar-benar pulih.
Zulfitri (18), salah seorang penumpang pesawat Citilink dari Pekanbaru tujuan Yogyakarta mengatakan, dia mendapat informasi dari petugas bandara bahwa pesawat yang seharusnya berangkat Sabtu (5/9) pukul 07.45 WIB, ditunda sampai Selasa (8/9).
"Tadi tiket diganti sampai tanggal 8 baru bisa berangkat, itu pun kalau kabut asap berkurang," kata Zulfitri saat berbincang dengan merdeka.com di bandara SSK II Pekanbaru.
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa itu udara bersih? Udara yang bersih adalah salah satu komponen utama agar makhluk hidup tinggal dengan nyaman dan aman.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Di mana polusi udara tinggi? Laman IQAir yang diperbarui menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta berada dalam kategori sedang.
Sementara itu, manager Pemasaran Citilink Pekanbaru Ridwan membenarkan hal tersebut. Sebab, jarak pandang pesawat pagi tadi hanya 400 meter, sangat mengganggu penerbangan yang seharusnya minimal 1.000 meter baru bisa terbang.
"Mudah-mudahan jika cuaca membaik pada Selasa 8 September 2015 mendatang pesawat kita akan terbang," kata Ridwan.
Dikatakan Ridwan, penundaan keberangkatan sampai tanggal 8 september 2015 mendatang merupakan kebijakan yang diambil, setelah mempertimbangkan ketidakpastian cuaca kabut asap yang melanda Bandara Pekanbaru dan Jambi dalam dua hari terakhir. Karena menurutnya, dengan adanya kebijakan pembatalan tersebut akan memberikan keleluasaan kepada calon penumpang yang menggunakan Citilink.
"Penumpang bisa dengan mudah untuk melakukan refund (pengembalian tiket). Kalau refund kita ganti 100 persen," kata Ridwan.
Sementara itu, Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan mengatakan, ada dua maskapai yang melakukan penerbangan pada Sabtu pukul 07.00 WIB. Kedua maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia dan Lion Air tujuan Jakarta.
"Keduanya berhasil terbang dengan jarak pandang sekitar 600 meter. Namun setelah itu tidak ada lagi yang mendarat maupun terbang," katanya.
Garuda dan Lion yang nekat menerobos kabut asap tersebut sebelumnya menginap di apron bandara setelah keduanya berhasil landing Jumat malam.
"Setelah kedua pesawat tersebut, hingga siang ini tidak ada lagi maskapai yang datang dan pergi," jelas Ibnu.
Dikatakan Ibnu, pagi tadi, jarak pandang udara penerbangan di Pekanbaru sempat hanya 400 meter. Namun saat ini mulai berangsur baik mencapai 1.000 meter.
"Sejumlah penerbangan yang mengalami gangguan hari ini adalah maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Lion Air dan Sriwijaya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaPenutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaPVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca Selengkapnya