Asap Palangkaraya parah, penumpang Lion Air tertahan di bandara
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di sekitaran Tumbang Nusa, Palangkaraya, Kalimantan Tengah semakin parah. Hari ini, jarak pandang hanya 10 sampai 20 meter. Akibatnya, penerbangan menuju Bandara Tjilik Riwut delay parah. Seperti yang dialami penumpang Lion Air Jakarta-Palangkaraya, Arieta Kawengian.
"Saya masih di Bandara Jakarta, delay parah. Kebakaran hutan di kilometer 19 (Palangkaraya). Foto baru diambil dua jam yang lalu (oleh keluarga di sana). Jarak pandang 10 sampai 20 meter," kata Arieta kepada merdeka.com, Selasa (20/10).
Arieta seharusnya terbang kemarin malam sekira pukul 19.00 WIB, Senin (19/10). Tetapi pihak maskapai memberitahukan delay penerbangan lantaran Palangkaraya diselimuti asap pekat, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke sana. Hingga hari ini penumpang masih belum diberangkatkan.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa dampak kabut asap bagi kesehatan? Partikel dan gas polutan yang terhirup telah lama dihubungkan dengan dampak negatif pada kesehatan serta berbagai penyakit dan gangguan. Paparan yang berlangsung dalam waktu singkat dapat memperburuk kondisi akut, seperti asma dan infeksi pernapasan lainnya, serta mengganggu fungsi paru-paru.
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Kenapa kabut asap bahaya untuk jantung? Dalam jangka pendek, kabut asap dapat menyebabkan hipertensi dan stroke, sedangkan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan penumpukan plek pada pembuluh darah atau arteriosklerosis.
Karena tidak ada kepastian pemberangkatan, Arieta memutuskan untuk pindah penerbangan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jadwal pemberangkatan siang ini sekira pukul 12.50 WIB. Nantinya dari Banjarmasin, Arieta melanjutkan perjalanan darat ke Palangkaraya.
"Jalur darat normalnya tiga jam, tapi ditempuh lima jam karena asap," tuturnya.
Selain asap pekat, kebakaran juga menyebabkan jelaga dan debu beterbangan tertiup angin. "Jadi warna putih oranye. Parah banget," kesalnya.
Meski sudah ada upaya pemerintah memadamkan api, tetapi hal itu dirasa kurang efektif. Warga Palangkaraya mengharapkan turunnya hujan untuk memastikan api berhenti membakar gambut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca Selengkapnya