Asap tebal & dentuman keluar dari Slamet, Baturraden hujan pasir
Merdeka.com - Siang ini Gunung Slamet kembali 'menggeliat'. Beberapa kali asap tebal muncul dari puncak Gunung Slamet dan disertai dentuman keras yang membuat kaca rumah warga bergetar.
Pantauan merdeka.com, sejak pukul 10.30 hingga 11.30 WIB tidak kurang 7 kali Gunung Slamet mengeluarkan dentuman disertai asap tebal yang membumbung tinggi.
Akibat dentuman dan asap tebal ini, wilayah Baturraden Purwokerto mengalami hujan pasir tipis. Warga pun mulai waspada dengan kejadian ini.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Dimana air hujan berasal? Air dari awan turun kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.
-
Kapan awal musim hujan di Banyumas? BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana Air Terjun Jumog? Ini adalah objek wisata Air Terjun di daerah Karanganyar, Jawa Tengah, yang terkenal dengan mitos-mitos menarik. Di mana Air Terjun Jumog dipercaya dapat memberikan keberuntungan, perlindungan dan keselamatan, keharmonisan, hingga pengobatan untuk berbagai macam penyakit.
-
Dimana lokasi Air Terjun Sumenep? Lokasinya yakni berada di Tanjung, Kec. Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
"Hujan pasir ini, ya harus waspada," ujar Rohim, warga Baturraden.
Dari informasi yang dihimpun, hujan pasir tipis itu memang mengarah ke arah Selatan, yakni wilayah Banyumas. Ini berarti wilayah Baturraden, Purwokerto dan sekitarnya yang terkena hujan abu dan bercampur pasir.
"Di Melung, Keniten dan Baturraden sudah hujan pasir tipis, Kedung Banteng juga," ujar Rohim. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaPengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaFenomena ini kerap terjadi di kawasan lautan pasir Gunung Bromo dan sekitarnya, terutama saat musim panas dan kering.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaGunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaAir yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.
Baca SelengkapnyaCurah hujan intensitas tinggi di kawasan Pegunungan Sukolilo menjadi menyebab banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi cerah berawan pada hari ini Sabtu (27/1)
Baca Selengkapnya