Asap tebal kembali mengepul di kapal ikan Pelabuhan Benoa
Merdeka.com - Asap tebal kembali mengepul di salah satu kapal ikan yang terbakar di dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Bali, Selasa (10/7) sore. Kebakaran 40 kapal ikan sudah terjadi sejak Senin (9/7) dini hari. Sampai pada sore ini, sudah terhitung sekitar 38 jam, api kebakaran tersebut sulit dipadamkan.
Kendati petugas terus berjibaku memadamkan api tersebut dan dibantu oleh kapal kecil yang memadamkan kapal yang jauh dari dermaga sejak pagi tadi. Tetapi, kendala angin yang kencang membuat api berkobar lagi hingga asap hitam mengepul kembali.
Dari pantauan di lapangan, petugas sudah berhasil memadamkan api dari puluhan kapal ikan tersebut. Namun masih terlihat ada dua kapal ikan yang jaraknya sulit dijangkau oleh mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pelindo. Sehingga terus mengeluarkan api dan asap tebal.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Dari informasi yang didapat, bahwa api tersebut terus berkobar karena bahan kapal ikan terbuat dari kayu yang dilapis fiber glass. Selain itu, sisa oli atau solar masih ada di kapal ikan tersebut. Sehingga, walaupun padam sementara, tetapi jika diterpa oleh angin yang kecang kembali berkorbar.
Selain itu, terpantau di lapangan hanya satu unit mobil Damkar dan para petugas yang masih berjibaku bersiaga untuk memadamkan api tersebut. Kebakaran api kapal ikan ini juga banyak menjadi totontanan warga setempat untuk mengabadikan foto kapal yang terbakar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaApi berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTPA Suwung Bali Kembali Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca Selengkapnya