ASDP bantah kapal pengangkut truk kandas karena keberatan muatan
Merdeka.com - Kandasnya kapal LCT (Land Craft Tank) Bhaita Caturtia di Selat Bali, baru berhasil dievakuasi sebagian di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk. Tidak hanya derasnya arus dan gelombang, namun kelebihan beban muatan juga jadi penyebab kandasnya kapal ini.
Evakuasi dilakukan sejak malam dini hari tadi oleh team Sar dan ASDP Ferry Indonesia. Sejak malam dini hari, seluruh awak kapal terlebih dahulu diselamatkan untuk kemudian baru menarik kapal ke tepian.
"Kita akan lanjutkan proses evakuasi nanti malam. Ini gelombang masih tinggi, kita tidak mengambil risiko. Terpenting seluruh sopir di kapal dan kru sudah kita evakuasi," jelas Manager Operasional ASDP Ferry Indonesia, Wahyudi Susianto, Kamis (9/10) via telepon.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Wahyudi, mengatakan kandasnya kapal Bhaita Caturtia tersebut dikarenakan oleh cuaca yang kurang bersahabat.‬ Dia juga tidak menampik bahwa kapal juga kelebihan beban muatan.
‪"Sejak Rabu (8/10) siang kemarin itu lautnya sudah kelihatan ada buih-buihnya. Itu pertanda cuaca di laut bisa membuat tidak nyaman. Karena arusnya kuat, haluan kapal jadi mengenai karang sehingga kapalnya kandas," terang Wahyudi.‬
‪Soal proses evakuasi ia mengatakan belum bisa melangsungkan evakuasi lantaran menunggu redanya gelombang tinggi terlebih dahulu untuk memudahkan proses evakuasi. "Kemungkinan malam ini sekitar pukul 22.00 Wita, kita lanjutkan.‬ Tadi kita sudah tanya ke BMKG, katanya gelombang maksimal untuk hari ini sekitar jam 10 malam," Terangnya.
Informasi sementara ini kapal Bhaita Caturtia masih tersangkut di karang. Di dalam kapal tersebut masih terjebak 3 unit mobil pikap, 11 unit truk, dan 2 unit truk tronton. Sedangkan, 40 orang penumpang beserta kru abk kapal sudah berhasil dievakuasi ke daratan.
Aris Wiyanto (28) salah satu karyawan operator Kapal Bhaita Caturtia mengatakan bahwa seluruh sopir khususnya mobil pikap menuntut ganti rugi rata-rata Rp 10-15 juta. Untuk prosedur ganti rugi yang dituntut oleh sopir-sopir pikap pengangkut sayur tersebut, nantinya tergantung dari hasil pemeriksaan dari pihak Jasa Raharja Putera.‬
‪"Sekarang kan yang diutamakan evakuasi dulu. Untuk ganti rugi itu tergantung dari pihak Jasa Raharja. Tapi biasanya sih dapat," Singkat Aris. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaEdy menjelaskan penyebab kecelakaan berawal dari truk kontainer yang melaju dari arah Selatan ke Utara tepatnya di Tanjakan Kamal Muara.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaAdapun 11 kendaraan terlibat kecelakaan diantaranya, Po Bus Primajasa, dua truk, satu pikap, dan tujuh minibus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Baca SelengkapnyaTruk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca SelengkapnyaTotal ada 10 paku bumi yang melintang di badan jalan.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya satu orang luka-luka.
Baca Selengkapnya