ASDP Ketapang di Banyuwangi siagakan 44 kapal angkutan Lebaran
Merdeka.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan 44 armada kapal untuk melayani penumpang arus mudik dan balik selama angkutan Lebaran 2014.
Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang Saharudin Kotto, mengatakan sebanyak 44 armada kapal tersebut terdiri dari 21 kapal penumpang yang dioperasikan di Dermaga "Mobil Bridge" (MB) Ponton dan 23 kapal barang dioperasikan melalui dermaga Landing Craft Macine (LCM).
"Dari 44 kapal yang dimiliki ASDP Ketapang, kemungkinan jumlah kapal yang akan diefektifkan selama arus mudik dan balik Lebaran sebanyak 36 armada sambil melihat perkembangan situasi, sedangkan pada hari normal hanya 32 armada saja," tuturnya, seperti diberitakan Antara, Senin (21/07).
-
Bagaimana cara pengerukan kolam pelabuhan? Namun diperkirakan proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena pengerukan kolam pelabuhan mengalami kendala karena keberadaan batuan yang keras. Bahkan semakin dalam pengerukan, ditemukan sumber mata air tawar yang besar. Hal ini membuat metode pengerukan yang sebelumnya dilakukan secara mekanik beralih menggunakan teknik peledakan pada batuan.
-
Bagaimana kapal-kapal kerajaan Paser dimodernisasi? Ia membawa empat tenaga ahli serta 50 tukang dan pekerja biasa untuk memodernisasi kapal-kapal perang kerajaan.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Bagaimana para ahli memperbaiki sampan ini? Tim konservasi dengan inovatif menggunakan metode pemanasan fleksibel dan bekas aluminium yang dapat disesuaikan untuk memperbaiki perubahan distorsi ini, membentuk kembali perahu ke bentuk semula yang mendekati aslinya.
-
Kapan perbaikan Kalimas dilakukan? Pada tahun 1974 hingga 1981, dilakukan perbaikan terhadap kondisi Kalimas.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Ketapang, baik dari kapal maupun dermaga yang akan beroperasi selama masa angkutan Lebaran.
"Seluruh armada yang ada telah melakukan proses perbaikan (docking) kapal, sehingga sebanyak 36 kapal telah siap melayani penumpang dan diharapkan tidak ada kendala selama perjalanan arus mudik dan balik Lebaran," ucapnya.
Selain mempersiapkan armada kapal dalam kondisi baik, lanjut dia, aktivitas bongkar muat kapal juga akan dipercepat dari 15 menit menjadi 10 menit untuk menghindari antrean panjang dan kemacetan di pelabuhan.
"Kalau memungkinkan jumlah perjalanan kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk atau sebaliknya juga akan ditambah dari empat rit menjadi lima rit, namun hal tersebut melihat situasi dan kondisi, serta cuaca di Selat Bali," paparnya.
Ia menjelaskan lonjakan penumpang terjadi dari Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana, Bali) menuju Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jatim) selama arus mudik karena sebagian besar warga asal Pulau Jawa bekerja di Pulau Bali.
"Biasanya pemudik yang bekerja di Pulau Bali menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung ke Pulau Jawa, sehingga diprediksi jumlah kendaraan roda dua itu meningkat tajam jelang Lebaran," katanya.
Saharudin mengatakan arus kepadatan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang hingga Senin ini belum terlihat dan diprediksi puncak kepadatan penumpang dan kendaraan terjadi pada "H-3" Lebaran karena sebagian besar perusahaan dan pegawai mulai libur.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono meninjau kesiapan angkutan penyeberangan laut dalam menghadapi arus mudik Lebaran di Pelabuhan Ketapang, pada Rabu (16/7), untuk memastikan kesiapan pelabuhan setempat dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2014. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Kelud merupakan salah satu kapal yang melayani program Mudik Gratis 2024 untuk rute Batam-Belawan dan Jakarta-Batam.
Baca SelengkapnyaBanyak orang ingin wisata ke Bali lewat Pelabuhan Ketapang. Hal ini menyebabkan kawasan Pelabuhan Ketapang macet total beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaTotal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaDirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPeninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya