Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asep Sunarya, maestro dalang wayang golek yang ciptakan Cepot

Asep Sunarya, maestro dalang wayang golek yang ciptakan Cepot Dalang Asep Sunandar Sunarya. ©istimewa

Merdeka.com - Pecinta wayang khususnya wayang golek, tentu sudah sangat akrab dengan tokoh Cepot. Tokoh punakawan berkulit merah, berkumis mirip Hitler, berblangkon dan pakaian selalu hitam ini selalu menjadi tokoh yang ditunggu-tunggu dalam setiap pementasan wayang golek.

Sang pencipta tokoh Cepot tak lain adalah Asep Sunarya Sunandar. Maestro dalang wayang golek paling termasyhur. Asep sendiri telah meninggal di RSUD Al Ihsan, Bandung sore ini, Senin (31/3).

Abah Asep, begitu orang memanggil dalang kesohor kelahiran Bandung 3 September 1955, ini meninggal akibat sakit jantung. Seluruh tatar Pasundan dan orang-orang yang mencintai seni tentu sangat kehilangan sosok Abah Asep.

Abah Asep sendiri sudah menorehkan prestasi yang luar biasa selama menjadi dalang. Banyak penghargaan baik dalam dan luar negeri pernah diraihnya dari pementasan wayang golek.

Asep tak hanya manggung di wilayah Jawa Barat, tetapi juga pernah pentas di luar negeri. Di tahun 1989, Abah Asep pernah berkunjung ke Amerika dalam rangka pementasan wayang golek. Tahun 1992 Abah juga mengikuti Festival Wayang (Teater Boneka) di Prancis.

Tak hanya itu, di tahun 1993, Abah Asep juga pernah diundang menjadi dosen kehormatan di Institut International de La Marionnette di Charleville, Prancis. Setahun kemudian, Abah Asep kembali membawa wayang golek keliling Eropa. Abah diminta menampilkan pertunjukan wayang golek di benua Eropa.

Asep juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Pedalangan Giri Harja. Giri Harja sendiri telah mendapat penghargaan dari beberapa instansi, dan penghargaan yang paling tinggi diberikan oleh Presiden Soeharto yaitu Tanda Kehormatan Satyalencana Kebudayaan.

Namun dari semua pencapaian itu, mungkin Cepot-lah prestasi yang besar dari seorang dalang yang terlahir bernama Asep Sukana ini. Sosok Cepot yang diciptakannya kini tidak bisa lepas dari pementasan wayang golek. Wayang golek itu ya Cepot.

Sebelum Asep Sunandar Sunarya menciptakan tokoh Cepot, pertunjukan wayang golek kurang begitu diminati, terutama anak muda. Wayang golek hanya diminati para orang tua saja.

Asep yang tergerak untuk membuat wayang golek disukai semua kalangan akhirnya menciptakan tokoh Cepot. Tokoh Cepot tampil dengan guyonan dan sentilan-sentilan khas masyarakat sunda. Wayang yang rahang bawahnya bisa digerak-gerakkan jika berbicara, juga dapat merentangkan busur dan melepaskan anak panah, tanpa bantuan tangan dalang.

Alur cerita dan percakapan yang dilakukan Cepot bersumber dari kehidupan sehari-hari warga menengah ke bawah. Guyonan dan candaan Cepot inilah yang justru booming dibanding pertunjukan wayang goleknya sendiri yang mengambil lakon tak jauh dari wiracerita Mahabharata dan Ramayana.

Asep juga sering menyelipkan kalimat-kalimat dakwah dan ajaran Islam dalam pementasan Cepot. Bahkan di rentang tahun 1994 hingga 2004, Asep mengisi program acara ASEP Show di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), dengan tokoh utama si Cepot setiap bulan Ramadan.

Kini sang pencipta tokoh wayang Cepot ini telah berpulang menghadap Yang Kuasa. Meski demikian, Cepot, tokoh lucu, jujur yang menjadi ikon masyarakat kecil akan terus hidup di hati masyarakat Sunda dan pecinta wayang. Selamat jalan Ki Abah Asep 'Cepot' Sunarya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit
Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Baca Selengkapnya
Sosok Ki Anom Suroto, Maestro Dalang Wayang Kulit Purwa yang Pernah Tampil di Lima Benua
Sosok Ki Anom Suroto, Maestro Dalang Wayang Kulit Purwa yang Pernah Tampil di Lima Benua

Sosoknya dikenal sebagai salah satu maestro dalang yang sudah mulai memulai kariernya sejak tahun 1975 silam.

Baca Selengkapnya
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Lagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Badogar, Reog Khas Garut tapi Pakai
Mengenal Kesenian Badogar, Reog Khas Garut tapi Pakai "Domba"

Garut juga punya Reog loh, tapi pakai "domba" sudah mengetahuinya?

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng

Seni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Pur, Dalang Nyentrik Asal Magelang Pencipta Wayang Godhong
Mengenal Sosok Gus Pur, Dalang Nyentrik Asal Magelang Pencipta Wayang Godhong

Selain menjadi dalang, Gus Pur juga terampil dalam melukis.

Baca Selengkapnya
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang

Dalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.

Baca Selengkapnya
Sosok Ki Anom Suroto, Dalang Terkenal  Kini di Belakang  Anies-Cak Imin
Sosok Ki Anom Suroto, Dalang Terkenal Kini di Belakang Anies-Cak Imin

Tak hanya di Indonesia, karya-karya Ki Anom Suroto juga terkenal di mancanegara.

Baca Selengkapnya
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.

Baca Selengkapnya
10 Topeng Jawa Lengkap dengan Filosofinya, Menarik Dipelajari
10 Topeng Jawa Lengkap dengan Filosofinya, Menarik Dipelajari

Topeng Jawa memiliki berbagai makna dan fungsi tergantung pada jenisnya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal

Penampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.

Baca Selengkapnya
Sosok Komposer Gondrong Gunarto Asal Ngawi, Pernah Kaya hingga Jatuh Miskin karena Kesenian
Sosok Komposer Gondrong Gunarto Asal Ngawi, Pernah Kaya hingga Jatuh Miskin karena Kesenian

Lika-liku hidup komposer kenamaan Gondrong Gunarto hidup dalam keluarga seniman, pernah kaya hingga jatuh miskin

Baca Selengkapnya