Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aset restoran milik bos First Travel di London disita Kejaksaan

Aset restoran milik bos First Travel di London disita Kejaksaan 13 Mantan Karyawan jadi Saksi Sidang Kasus First Travel. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Sidang tiga bos First Travel kembali digelar di Pengadilan Negeri Depok, Senin (16/4). Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memberikan surat pengambilalihan kekuasaan Restoran Nusa Dua milik terdakwa yang berada di London.

"Kami ingin berikan surat penyitaan restoran London. Permohonan berdasarkan pasal 81 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) L Tambunan.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi bernama Usya Soemiarti Soeharjono, orang yang diberi mandat mengelola restoran milik bos First Travel.

Dalam kesaksian, Usya menawarkan Andika Surachman, dan Anniesa Devitasari Hasibuan investasi di bidang restoran. Namanya Golden Days yang sudah berganti nama menjadi Nusa Dua. Nilainya mencapai Rp 10 miliar.

Tambunan menjelaskan, dalam pemeriksaan itu diketahui sebuah restoran Nusa Dua diduga dibeli dari uang para calon jemaah. Itu dananya ditransfer dari rekening sebagian penampungan PT First Travel.

"Sebagaimana telah diterangkan dari saksi pengelola yang bernama bu Usya itu mengakui dan selaku pengelola beli restoran itu dan dibuat atas namanya," ucap Tambunan.

Dia mengatakan itu bisa disita menjadi barang bukti. "Jadi saksi selaku pengelola dan dibuat atas namanya sudah setuju memberikan kuasa kepada kita untuk penguasaan restoran itu namanya Restoran Nusa Dua," tutup dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Sita Enam Aset Milik Surya Darmadi, Ada Apartemen dan Hotel Ritz-Carlton
Kejagung Sita Enam Aset Milik Surya Darmadi, Ada Apartemen dan Hotel Ritz-Carlton

Penyitaan itu dilakukan pada 5-6 Juni lalu terhadap aset Darmadi yang ada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan

Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah
Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah

Jaksa juga turut menyita barang bukti dari tangan para tersangka

Baca Selengkapnya