ASI Tetap Perlu Diberikan pada anak Meski Ibu Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Air Susu Ibu (ASI) tetap perlu diberikan pada anak meski ibu mengalami Covid-19,baik dengan cara menyusui secara langsung atau pun dengan cara pemberian menggunakan pipet.
"Bayi itu justru mendapatkan benefit jika diberikan ASI dari ibunya yang ternyata positif Covid-19. Kenapa? karena ASI itu sudah mengandung antibodi. Justru ketika dipisahkan dari Ibu belum tentu juga ada jaminan bahwa anaknya itu tidak tertular dari orang yang mengurusnya," kata Ahli Gizi Masyarakat FKUI dokter Tan Shot Yen, dilansir Antara, Kamis (1/7).
Ia menyebutkan jika ternyata ibu yang menyusui mengalami Covid-19 dengan gejala berat, maka hal yang disarankan bayi tetap menerima ASI perah. ASI perah yang sudah ada, bisa diberikan kepada bayi menggunakan pipet, sloki, atau pun sendok kecil.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Bagaimana ASI membantu bayi yang sakit? ASI Anda juga mengandung campuran protein, lemak, gula, dan sel darah putih yang bekerja untuk melawan infeksi. Elemen pembangkit kekebalan lainnya termasuk laktoferrin, laktadherin, antiprotease, dan osteopontin—antivirus dan anti-inflamasi yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh bayi Anda tetap kuat.
-
ASI apa yang harus dihindari ibu menyusui? Beberapa makanan bisa menyebabkan reaksi pada bayi, seperti alergi atau gangguan pencernaan.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Makanan apa yang baik untuk ibu menyusui? Makanan Dianjurkan untuk Ibu Menyusui 1. Nasi Setelah melahirkan, ibu sebaiknya tidak terburu-buru melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Misalnya, dengan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, sebab nutrisi tersebut penting untuk menambah energi bagi tubuh.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
Jangan memberi ASI perah menggunakan dot agar anak nantinya tidak kebingungan pada saat diberi ASI secara langsung oleh sang Ibu.
"Kan kasihan ketika nanti ibunya sudah sehat, jika diberi pakai dot sekitar 2-3 minggu masa isolasi itu pas mau diberi secara langsung anaknya menolak karena bingung pada bentuk puting," kata dokter Tan.
Dokter yang juga tergabung dalam Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) itu pun mengingatkan agar pada saat menjalankan isolasi mandiri, anak dan orang tua tidak perlu dipisahkan.
Meski demikian orang tua yang positif harus tetap taat menggunakan masker mengikuti saran yang disampaikan Kementerian Kesehatan yaitu sebanyak dua lapis saat melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya.
"Ada kemungkinan anak- anak ini mengalami stress saat dipisahkan orang tuanya. Dititipkan ke pengasuh lain pun belum tentu tidak berisiko terpapar kan. Jadi baiknya tidak dipisahkan antara orang tua dan anak. Asalkan selama isolasi mandiri orang tua menggunakan masker terus sehingga potensi penyebaran ke anak- anaknya semakin mengecil," kata dokter Tan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui dengan riwayat Tuberkulosis masih diperbolehkan untuk memberikan ASI kepada bayi mereka.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang ingin mendonorkan ASI, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka miliki.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui seringkali dihadapkan pada pilihan sulit antara memberikan ASI atau susu formula untuk bayi mereka.
Baca SelengkapnyaSusu formula tetap boleh diberikan pada anak pada orangtua dalam kondisi berikut ini.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui penjelasan hubungan makanan pedas dan ASI.
Baca SelengkapnyaSuhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan kebutuhan makan bayi, memerah ASI merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu.
Baca SelengkapnyaKekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaBaby blues yang dialami oleh seorang ibu sebaiknya tidak menghalangi upaya pemberian ASI terutama pada bayi yang baru lahir.
Baca Selengkapnya