Asma Dewi banyak posting ujaran kebencian saat Pilkada DKI
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menuturkan, mantan Wakil Bendahara Presidium Alumni 212 Asma Dewi diduga melakukan ujaran kebencian dan Konten SARA saat Pilkada DKI Jakarta kemarin.
"Ujaran kebencian dan SARA pada waktu Pilkada DKI Jakarta," kata Setyo, Jakarta, Jumat (15/9).
Sayangnya, Setyo belum bisa menyebutkan detail unggahan dugaan ujaran kebencian oleh Dewi di sosial media. Karena menurutnya postingan Dewi yang berbau ujaran kebencian dan berkonten SARA sewaktu masa Pilkada DKI Jakarta lalu itu banyak.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Bagaimana Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik KPU? Majelis juga memandang Hasyim telah melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP), dengan memberikan fasilitas khusus kepada pengadu untuk kepentingan pribadi.
-
Mengapa Desy Ratnasari sering disangka oplas? Menariknya, seringkali Desy disalahpahami telah menjalani operasi plastik agar wajahnya tetap terlihat segar seperti seorang gadis.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi banyak sekali, kalau mau disebut satu-satu ya banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Setyo menuturkan bahwa tim penyidik masih terus melakukan pendalaman terkait keterlibatan Dewi dengan Saracen. Pendalaman itu dilakukan salah satunya dengan mencari jejak-jejak digital bila seandainya unggahan konten dari Asma Dewi ada yang dihapus.
"Kan jejak digital bisa diteliti lagi," tandasnya.
Diketahui, Unggahan Dewi yang diduga ujaran kebencian terjadi tahun 2016. Pertama, soal vaksin virus campak rubela dari China. Kedua, ketika Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan akan mahalnya daging di pasaran. Terakhir, tulisan Sansekerta, postingnya negara Singapura diajarkan Sansekerta.
Dewi ditangkap Jumat (8/9) lalu di kompleks Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI), Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Tepatnya di rumah kakak kandungnya yang merupakan seorang anggota polisi atau Korps Bhayangkara.
Kakak kandung Dewi ada dua orang yang menjadi anggota polisi, yang satu merupakan seorang Polisi Wanita (Polwan) yang berdinas di Mabes Polri dan berpangkat AKBP. Sedangkan yang satu lagi merupakan Polisi Laki-laki (Polki) yang berpangkat Kombes.
Saat ini, Dewi sudah ditahan di gedung Siber Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat. Dia dijerat Pasal 28 ayat (2) UU ITE.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaPelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaAkun @nitaainir menyebut sang ayah, Candra Kusuma yang juga kader Demokrat.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun media sosial Polda Banten disorot berbagai pihak. Terlebih, akun resmi tersebut tampak tak berimbang dalam menginformasikan kegiatan kampanye.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI memiliki alat untuk mendeteksi ASN tidak netral di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaHasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.
Baca SelengkapnyaAnwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.
Baca Selengkapnya