Asma Kambuh, Pekerja Terpanggang saat Bakar Sampah di Lahan Perhutani Purwakarta
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Rastam, warga Maleber, Kecamatan Banyusari, Karawang, Jawa Barat. Pria 60 tahun ini ditemukan tewas di areal perkebunan milik perhutani di wilayah Bungursari, Purwakarta.
Korban ditemukan sudah terbujur kaku dengan luka bakar di sekujur tubuh pada Rabu (18/9) sore. Peristiwa yang menewaskan Rastam, terjadi saat dia tengah membersihkan areal perkebunan dengan cara dibakar. Namun api dari pembakaran dedaunan kemudian membesar hingga ikut membakar areal kebun.
"Kejadiannya ketika korban sedang membersihkan sampah dengan cara di bakar, berdasarkan pemeriksaan awal korban punya penyakit asma yang kambuh ketika menghirup asap pembakaran sampah ini," ujar Kapolsek Bungursari, AKP Agus.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Korban yang mengalami sesak napas tidak dapat berbuat banyak ketika api membesar dan melahap sedikitnya satu hektare lahan perkebunan. Tiupan angin yang kencang serta kondisi kebun yang mengering, membuat api semakin membesar. Bahkan korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kepungan api.
"Jadi ketika api sudah besar korban terjebak di dalamnya, korban pun terbakar hingga meninggal dunia," jelas Agus.
Korban ditemukan oleh rekan sesama buruh di perkebunan tersebut, usai membersihkan lahan. Kemudian dilaporkan ke pihak perhutani selanjutnya ke polisi.
Untuk kebutuhan penyelidikan, jasad korban dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk di visum, dan kasus ini sudah dalam penanganan tim Inafis dan Satreskrim Polres Purwakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca Selengkapnya