Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asmara dan Pengkhianatan jadi Motif Pembunuhan di Rumah Kosong Tegal

Asmara dan Pengkhianatan jadi Motif Pembunuhan di Rumah Kosong Tegal ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kisah asmara dan pengkhianatan jadi motif di balik pembunuhan N (16), warga Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Dua dari lima pelaku, diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan korban dan merasa pernah sama-sama tersakiti. Sedang tiga pelaku lain, ikut menghabisi nyawa korban didorong rasa setia kawan.

Para pelaku dan korban sudah menjalin pertemanan sejak lama. Para pelaku yakni AM (20) dan SA (24) warga Desa Cikura, MP (18) dan NL (18) warga Desa Cerih, serta AI (15) warga Desa Kajenengan.

Kasasreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengatakan, akumulasi sakit hati dan asmara jadi pemantik kasus pembunuhan tersebut. Dua orang pelaku diketahui pernah menjalin asmara dengan korban dan sama-sama merasa sakit hati dikhianati. Rasa sakit hati meletup jadi kemarahan saat korban sempat mengatakan ucapan kasar pada pelaku AM.

"Pelaku AM yang jadi pelaku utama. Rasa sakit hati yang terpendam jadi awal emosi," kata Bambang kepada merdeka.com, Kamis (15/8).

AM didorong oleh kemarahan, lalu mengajak pelaku lainnya menghabisi nyawa pelaku. Salah satu pelaku merasa senasib sepenanggungan karena juga pernah merasa disakiti koban saat pacaran. Sedang tiga pelaku lain didorong rasa kesetiakawanan pada AM.

"AM yang eksekusi cekik korban. MS memegang tangan dan pundak korban. SA dan dua pelaku lain memegang kaki korban," kata Bambang.

Kasus pembunuhan ini bermula saat korban berwisata bersama lima pelaku pada Jumat (26/4). Mereka lalu berpesta minuman keras (miras).

Keenamnya selanjutnya pindah ke sebuah rumah kosong. Di tempat tersebut, AM melakukan hubungan seksual dengan korban yang ditonton empat pelaku.

Usai berhubungan seksual sempat terjadi cekcok antara AM dan korban. Korban sempat berkata kasar pada AM. Dipengaruhi miras dan rasa sakit hati di masa lalu, AM gelap mata lantas mengajak pelaku lain menghabisi nyawa korban.

Akibat perbuatannya, lima pelaku dijerat pasal berlapis. Masing-masing yakni pasal 80 ayat 3 Undang-undang tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman 15 tahun penjara. Dikenakan pula pasal 339 KUHP tentang Pembunuhan dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui

Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih

Peristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Pelaku Tega Habisi Perempuan yang Mayatnya Dibuang Dalam Gulungan Kasur
Terungkap, Ini Motif Pelaku Tega Habisi Perempuan yang Mayatnya Dibuang Dalam Gulungan Kasur

Meski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.

Baca Selengkapnya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya