Asmara Kandas, Siswi di Tana Toraja Bunuh Diri Usai Tulis Surat Perpisahan
Merdeka.com - Kisah miris datang dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Betapa tidak, seorang siswi SMK di Kelurahan Bombongan, inisial FM (17) nekat bunuh diri. Pemicunya, karena putus cinta. Remaja malang itu mengakhiri hidupnya menggunakan dasi sekolah yang diikatkan ke pohon jambu untuk gantung diri.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarlly Sollu memastikan korban meninggal karena bunuh diri. "Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain. Sehingga dugaan kuat memang korban murni bunuh diri," kata Sarlly kepada Liputan6.com, Rabu (4/11).
Sarlly menjelaskan jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat. Polisi yang mengetahui kejadian itu pun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Mengapa pendengar Trijaya FM ingin bunuh diri? S bercerita sedang di kamar kos seorang diri, tidak ada satu pun yang menemani.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
"Ditemukan tadi pagi jam 06.00 Wita di depan rumah indekos oleh warga. Gabungan Piket Fungsi Polres Tana Toraja langsung ke lokasi untuk olah TKP," ujarnya.
Sarlly menjelaskan bahwa FM menggunakan dasi sekolahnya untuk gantung diri di pohon jambu yang berada di lokasi kejadian. Usai mengevakuasi jenazah FM, dari atas pohon, pihak kepolisian lalu membawa jenazahnya ke RSUD Lakipadada untuk divisum.
Sementara dari hasil olah TKP, pihak kepolisian juga menemukan tiga lembar surat yang ditulis oleh FM sebelum nekat mengakhiri hidupnya. Polisipun menyimpulkan bahwa FM bunuh diri lantaran ia tidak kuat menghadapi masalah percintaan dalam hidupnya.
"Dugaannya disebabkan karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya dimana korban menulis surat curahan hati sebelum melakukan gantung diri," Sarlly menuturkan.
Polisi pun memeriksa seorang remaja laki-laki berinisial AL (17), yang disebutkan FM dalam suratnya yang ia tulis sebelum nekat mengakhiri hidupnya. Sarlly menjelaskan bahwa AL ini adalah kekasih FM.
"Kita sudah periksa lelaki AL, dari pengakuan dia ia memang sebelumnya menjalin hubungan asmara dengan korban dan baru saja putus dua hari yang lalu," Sarlly memungkasi.
Lembar pertama:
Tolong Dibuka, Good Bye.
Lembar kedua:
Surat buat mama dan papaku
Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua.
Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.
Sungguh semakin hari aku semakin muak dengan semua masalah dalam hidupku.
Ibu.. bapak..
Maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah.
Terima kasih yang sudah menjadi orangtua yang baik dalam hidup aku.
Aku sayang sama kalian semua.
Doakan aku agar aku bisa berjumpa dengan mama papa dan saudaraku kelak nanti
I love you.
Lembar ketiga:
Buat Alpin
Terima kasih atas semuanya. Semua yang telah kamu berikan kepada aku.
Ini janjiku dulu.
Kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati.
Dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya. Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.
Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan mengganggu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita.
Berjanjilah jangan tangis kepergianku.
Aku mencintaimu.
I love you
Tolong jika aku dikubur, tolong bawa Emon.
Reporter: Fauzan
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaPenghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaAksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.
Baca Selengkapnya