ASN di Kabupaten Tangerang diperbolehkan mudik pakai mobil dinas

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memperoleh fasilitas mobil dinas (mobdin) digunakan untuk kendaraan mudik.

PJS Bupati Tangerang, Komarudin menjelaskan beberapa alasan terkait kebijakan tersebut.

"Diizinkan untuk membawa mobdin sebagai kendaraan mudik, karena kalau ditinggal nanti khawatir hilang atau rusak dan tentunya harus diganti yang bersangkutan," katanya, Minggu (10/6).

Meski begitu, bukan berarti penggunaan mobdin untuk kegiatan mudik tanpa risiko. Dia mewajibkan jajarannya yang memiliki fasilitas itu, bertanggungjawab penuh atas kendaraannya.

"Pokoknya tanggung jawab penuh, segala risiko di jalan juga harus menjadi perhatian," ucap dia.

Menurut dia, sejumlah risiko bisa saja terjadi jika kendaraan dinas tersebut, ditinggal. Apalagi musim mudik, biasanya kerawanan kriminalitas juga terjadi.

"Sekarang ini kan zamannya pencurian rumsong (rumah kosong). Nah, bahaya kalau ditinggal mau itu di rumah atau pusat pemerintahan, nanti malah kepikiran. Maka dari itu lebih baik dibawa biar tenang," kata dia.

Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: B/21/M.KT.02/2018 tentang larangan penggunaan fasilitas dinas bagi PNS. Larangan ini untuk penegakan disiplin PNS dan menjamin pelayanan publik berjalan optimal.