ASN yang Pingsan tanpa Celana Bersama Wanita di Mobil Diadukan Istri ke Polisi

Merdeka.com - Kasus dua aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pendidikan Asahan, Sumut, Zul (37) dan Ha (39) yang ditemukan tidak sadarkan diri di dalam mobil berbuntut panjang. Selain diproses di instansi tempat mereka bekerja, keduanya juga dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan perzinahan.

Pengaduan dibuat istri Zul, AMS (39), warga Air Joman, Asahan. Perempuan yang berprofesi sebagai ASN guru ini membuat laporan pengaduan ke Polres Asahan, Senin (8/6).

"Kami sekeluarga sangat terpukul dan malu dengan perbuatan maupun perilaku suami saya yang kedapatan selingkuh serta berbuat mesum, dengan keadaan setengah bugil di dalam mobil Toyota Innova milik kami," kata AMS kepada wartawan, Rabu (10/6).

Perempuan ini pun mengatakan, anak-anaknya juga trauma dengan kejadian itu. "Anak-anak saat ini tidak lagi ceria dan terus mengurung diri, dan ini awal dari kehancuran rumah tangga kami," sebut ibu tiga anak ini.

Menurut AMS, ini bukan kali pertama Zul menyakiti hatinya. Dia menuding sang suami sudah sering main perempuan. Ha hanya salah satunya.

Dia pun mengaku pernah dipertemukan Zul dengan Ha, warga Tanjung Tiram, Batu Bara, pada April 2020. Mereka dipertemukan setelah AMS curiga dengan isi handphone suaminya.

"Pertemuan saat itu di lapangan hoki Kisaran, dan dalam pertemuan tersebut dia menjelaskan bahwasanya di antara mereka berdua tidak ada apa apa, namun kenyataannya seperti ini. Kami sangat malu," sebutnya.

AMS berharap agar Bupati Asahan Surya memecat Zul dan Ha. Polisi juga diminta memberikan tindakan hukum terhadap Zul maupun Ha.

Zul dan Ha ditemukan tidak sadarkan diri di dalam mobil Toyota Kijang Innova di Jalan Pabrik Benang, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Kamis (4/6) malam sekitar pukul 23.00 Wib, Jumat (5/6). Zul ditemukan pingsan dalam kondisi duduk dan masih mengenakan pakaian. Sementara Ha dalam keadaan terbaring tidak mengenakan celana atau rok. Dari mulut keduanya keluar buih.

Merespons kejadian itu, Kadis Pendidikan Asahan Sofyan telah mencopot Zul dari jabatan Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Rawan Panca Arga, dan Ha dari posisi Bendahara Dinas Pendidikan di Kecamatan Meranti. Keduanya dinilai sudah mencoreng nama baik institusi.