Asosiasi Pemkot dan kabupaten sepakat tolak pilkada tak langsung
Merdeka.com - Pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang mulai banjir penolakan. Kali ini, penolakan berasal dari bupati dan wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Sebanyak 5 rekomendasi penolakan disahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Luar Biasa yang gelar di Hotel Sahid Jaya. Mereka semua sepakat menolak pilkada lewat DPRD dan membuat 5 rekomendasi yang akan disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sehubungan dengan hal tersebut Apeksi dan Apkasi menyelenggarakan rapat koordinasi nasional tentang penyelenggaraan kepala daerah secara langsung untuk penguatan otonomi daerah," kata Ketua Umum Apekasi, Vicky Lumentut saat membacakan 5 rekomendasi hasil rapat, Jakarta, Kamis (11/9).
Menurut Vicky, 5 rekomendasi penolakan RUU Pilkada tersebut bakal diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono. Kemudian juga ditembuskan kepada Pimpinan DPR, DPD, Menteri Polhukam, Mendagri, dan Menkum HAM. Serta ditembuskan kepada bupati dan wali kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 rekomendasi penolakan Apkasi dan Apkesi terhadap RUU Pilkada:
1. Menolak secara tegas pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD.
2. Sepakat bahwa perlu adanya perbaikan sistem pemilihan kepala daerah dengan memperhatikan pertimbangan filosofis, yuridis, sosiologis, politis, dan praktis.
3. Peserta sepakat sistem pemilihan kepala daerah dilaksanakan dalam satu paket dengan wakil kepala daerah.
4. Jika mayoritas keinginan partai di DPR RI tidak berubah, Apkasi dan Apeksi meminta pemerintah yang dalam hal ini diwakili Kemendagri untuk menarik diri dalam proses pembahasan dan penetapan RUU Pilkada.
5. Selanjutnya jika sistem pemilihan dengan DPRD tetap tidak ada perubahan, Apkasi dan Apeksi akan melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir di Dumai memberikan kuis Pancasila kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya