Asphurindo berharap First Travel kembalikan uang jemaah umrah
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiadi, berharap dana jemaah yang menjadi korban biro perjalanan First Travel bisa kembali.
"Harapannya ada refund uang jemaah. Tapi itu kan nanti dilihat laporan keuangan FT dan sebagainya, sehingga korban FT bisa leluasa dalam pengembalian dana," kata dia di lounge umrah Bandara Soekarnoa Hatta, Kota Tangerang, Kamis (10/8).
Pihaknya selaku asosiasi, mengaku tak bisa melakukan banyak hal terkait permasalahan yang dialami jemaah First Travel. Karena harga yang ditawarkan First Travel sangat jauh dari harga umum yang ditawarkan biro perjalanan umrah reguler.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan ulang jemaah? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Siapa yang ajak Timnas Indonesia umrah? Timnas Indonesia melakukan perjalanan umrah berdasarkan instruksi dari Shin Tae-yong.
-
Siapa yang membagikan kesempatan umrah ? Masih dalam kesempatan yang sama, keduanya juga berbagi kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah pada para pejuang garis dua melalui sistem giveaway.
-
Siapa yang sedang Umrah? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
"Kami selaku organisasi tidak bisa melakukan hal lebih jauh, selain hanya bisa mengayomi, menasihati. Tapi kalau sudah jauh masalah teknis itu masuk ke perusahaan travel itu masing masing," kata dia.
Dia berharap, proses hukum terhadap First Travel bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk menjadi lebih baik. Karena bukan saja jemaah, biro perjalanan, pemerintah juga bisa memetik hikmah dari peristiwa ini.
"Kita syukuri saja bahwa keputusan sudah diambil, dan kita harapkan prosesnya berjalan baik," cetus Syam. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaNasaruddin menuturkan, jika hasil ijtima' ulama itu diterapkan, maka peserta haji membayar biaya haji yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaBentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaMUI juga meminta Presiden dan DPR melakukan perbaikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca Selengkapnya