Asprov PSSI Jatim Minta Mafia Bola Dihukum Gantung
Merdeka.com - Skandal pengaturan skor sepak bola yang ditengarai dilakukan oleh mafia di Indonesia, mendapatkan perhatian dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim. Dalam kasus ini Asprov PSSI Jatim mendukung hukuman berat pada para pelaku mafia skor, termasuk jika dihukum gantung sekalipun.
Untuk mempermudah upaya satgas mafia sepak bola memberantas mafia pengaturan skor pertandingan sepakbola di Indonesia Asprov PSSI Jatim siap mendukung data yang diperlukan oleh Mabes Polri.
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB mengatakan Asprov PSSI Jatim akan memberikan data apapun yang diperlukan oleh Satgas Mafia Bola, jika memang diperlukan agar dapat membongkar mafia di persepakbolaan di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam mafia hukum? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Apa hukuman buat PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Bagaimana PSIS Semarang menanggapi hukuman? 'Hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,' kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/12).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Kami siap mendukung jika Mabes Polri membutuhkan data yang diperlukan oleh satgas mafia bola tersebut," jelasnya, Kamis (3/1)
Ia juga menegaskan, bahwa langkah yang dilakukan oleh Satgas Mafia Bola tidak melanggar statuta dari PSSI. Hal ini dikarenakan kasus mafia bola dengan mengatur pertandingan merupakan tindak pidana.
Riyadh menambahkan seharusnya PSSI berterima kasih dengan langkah dari Satgas Mafia Bola untuk menangkap pelaku mafia pengaturan skor.
"Langkah Satgas Mafia Bola dari Mabes Polri itu sudah benar untuk menangkap pelaku mafia sepak bola. Terobosan ini membantu PSSI untuk memberantas oknum yang ada di dalam organisasi sepak bola Indonesia," ucapnya.
Dikonfirmasi mengenai kemungkinan anggota Asprov PSSI Jatim yang terlibat dalam pengaturan skor? Ia menyatakan siap bekerjasama dengan satgas yang dibentuk oleh Mabes Polri.
"Kalau bisa pelaku mafia bola dihukum berat seperti hukum gantung tidak akan ada masalah. Karena ulah mereka merusak persepakbolaan di Indonesia," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBey memastikan, ASN yang mendapat sanksi nantinya setelah terbukti menjadi pemain judi online.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.
Baca Selengkapnya