Asrama Korem 102 terbakar, Perwira TNI dan putrinya tewas
Merdeka.com - Kebakaran di asrama Korem 102/Panju Panjung di Jalan Tengkawang, Pahandut Kota, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menelan korban jiwa. Perwira Denpom Palangkaraya, Kapten CPM Moch Adzan Supriadi, ditemukan tewas mengenaskan bersama putrinya, Nazla Syariah (10).
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi Jumat (4/5) malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB. Kebakaran tunggal itu menghanguskan rumah tunggal tipe 36 di asrama Korem 102 di Palangkaraya, yang dihuni korban dan keluarganya.
"Benar, ada 2 korban meninggal dunia, Bapak dan putrinya. Dua orang lagi anak korban, berhasil diselamatkan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, AKBP Pambudi Rahayu, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (5/5).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Kenapa Anton terjebak saat kebakaran? 'Korban memiliki gangguan jiwa, yang kemungkinan menyebabkan dia tidak dapat menyelamatkan diri,' kata Iptu Samsul Anwar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Pambudi memastikan, korban meninggal adalah perwira yang tinggal di asrama TNI Korem 102 di Pahandut Kota. Sementara Nazla Syariah, adalah putrinya. "Jadi, waktu peristiwa malam tadi itu, korban ini berusaha menyelamatkan putrinya di dalam rumah, dalam situasi api yang berkobar ya," ujar Pambudi.
Namun lanjut Pambudi, aksi heroik Kapten Moch Adzan Supriadi berupaya menyelamatkan putrinya, tidak berhasil. Diduga, korban kehabisan oksigen, dan berada dalam posisi terjebak di dalam rumahnya.
"Mungkin kehabisan oksigen. Maka dari itu, jasad kedua korban ditemukan berdekatan di ruang tamu. Kalau 2 anak korban lainnya, berhasil selamat," ungkap Pambudi.
Pagi tadi, tim identifikasi dari Polres Palangkaraya dan Polda Kalimantan Tengah, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga berlangsung 2 jam. Sejumlah barang bukti, diamankan dari lokasi kejadian.
"Rencananya, tim puslabfor Polri dari Surabaya, akan melakukan penyelidikan lanjutan. Barang bukti dari lokasi juga akan diperiksa di Puslabfor," terang Pambudi.
Pambudi tidak ingin berandai-andai maupun menduga-duga mengenai penyebab kebakaran itu. Meski, mencuat dugaan disebabkan hubungan arus pendek di rumah korban. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan ya yang berjalan sekarang ini ya," demikian Pambudi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaJenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat seorang pemuda terbakar di kawasan Lanud Halim membuat gempar. Konon identitas pemuda tersebut merupakan anak seorang Pamen TNI AU .
Baca Selengkapnyaeonardus enggan untuk menanggapi soal rumor kondisi CHR yang merupakan anak berkebutuhan khusus.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKematian anak perwira TNI AU, CHR (16) yang tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma masih menyimpan misteri.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca Selengkapnya