Asrama Polisi di Papua diserang, Bripka Jefri tewas
Merdeka.com - Asrama Polsek Anggaisera, Polres Kepulauan Yapen, Papua, diserang kelompok sipil bersenjata (KSB) pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.20 WIT. Penyerangan itu menewaskan seorang anggota kepolisian.
Seperti beritakan Antara, KSB menyerang rumah Bripka Jefri Sesa. Mereka menganiaya istri serta ipar korban yang juga anggota polisi.
Melihat peristiwa itu, Bripka Jefri kemudian mencoba melawan. Namun nahas, dia tewas karena ditikam menggunakan senjata tajam. Para pelaku juga membawa kabur senjata milik korban.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Berikutnya, para pelaku juga menembaki rumah Brigpol Lamek Matui di kompleks asrama sama. Namun kali itu penyerangan KSB bisa dihentikan dengan cara menyerang balik. Mereka kemudian kabur melarikan diri.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta mengatakan, hingga kini Polda masih menunggu laporan dari Polres Yapen.
"Saya masih menunggu laporan tentang peristiwa tersebut," kata Kombes Gede Sumerta. Polsek Anggaisera masuk dalam wilayah hukum jajaran Polres Kepulauan Yapen. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKejadian ini bermula saat berlangsung kegiatan peresmian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Puncak Jaya 2024 di Sport Center
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca Selengkapnya