Asrama Siswa SLB di Rote Ndao Terbakar, Diduga Dipicu Korsleting
Merdeka.com - Asrama Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, hangus dilalap si jago merah, Senin (14/2). Seluruh siswa dan guru selamat dalam kebakaran itu.
Guru SLB bernama Dino Detakiuk mengaku pertama kali melihat asap tebal dari salah satu kamar asrama sekitar pukul 12.00 Wita. Ketika itu ia sedang mengajar di kelas 11.
"Saat itu saya lihat dari jendela, asap tebal keluar dari salah satu kamar depan sebelah kiri bangunan. Api terus membesar di atap rumah tersebut," ujarnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
Tidak Ada Siswa dalam Asrama
Menurut Dino, ketika itu semua guru serta penghuni asrama panik. Ada guru yang memutus arus listrik, ada juga yang mengecek keberadaan siswa dan siswi.
"Beruntung semua siswa dan siswi SLB lengkap dan tidak ada yang di dalam mes yang terbakar," ungkapnya.
Mobil tangki air dan pemadam yang tiba di lokasi kejadian langsung berusaha memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Diduga akibat Korsleting
Kapolsek Lobalain Ipda I Gede Putu Parwata mengatakan, sejumlah barang dalam asrama yang ikut terbakar antara lain, lima tempat tidur kayu tingkat, 10 spon, tiga lemari kayu, satu lemari plastik, dua kursi kayu, tiga meja kayu, dan pakaian seragam anak sekolah.
Selain itu, 2 unit handphone, berkas dokumen (Ijazah), rice cooker, 10 keranjang pakaian, 20 buah ember mandi, tiga buah rak sepatu, serta satu unit mesin cuci juga ikut terbakar.
"Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Tempat kejadian merupakan asrama putri yang dihuni oleh 12 orang siswi yang terdiri dari siswi SD sampai SMA dan satu orang cleaning service," ungkapnya.
Tim dari Polres Rote Ndao sudah melaksanakan olah TKP dan memasang police line. Kejadian kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
"PLN area Rote Ndao sudah memutuskan arus listrik. Perkiraan sementara kerugian akibat kejadian kebakaran tersebut yakni Rp125 juta," tutup Parwata.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca SelengkapnyaSejauh ini ada 10 korban jiwa akibat erupsi gunung api tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, para penghuni Aspol Lamteumen awalnya sedang pulas terlelap. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya