Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AstraZeneca CTMAV547 Disetop, Pemerintah sebut Vaksinasi di Batch Lain Dilanjutkan

AstraZeneca CTMAV547 Disetop, Pemerintah sebut Vaksinasi di Batch Lain Dilanjutkan Ilustrasi Vaksin AstraZeneca/Oxford. ©Reuters

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI resmi menghentikan penggunaan dan distribusi Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547. Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan keputusan Kemenkes ini. Karena hanya 448.480 dari 3.852.000 dosis yang dihentikan sementara penggunaannya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito kembali menegaskan bahwa penyetopan sementara tersebut dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah. Pemerintah ingin memastikan seluruh vaksin yang digunakan masyarakat aman.

"Saya meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Pemberian Vaksin AstraZeneca selain batch CTMAV547 akan tetap dilakukan, khususnya bagi masyarakat yang baru menerima satu dosis," kata Wiku saat konferensi pers di Gedung Graha BNPB Jakarta Timur, Selasa (18/5).

Sehingga pemerintah akan tetap mendistribusikan dan penggunaan Vaksin AstraZeneca selain batch CTMAV547. Pemerintah memastikan, penyetopan sementara vaksin tersebut tidak akan mengganggu proses jalannya program vaksinasi. Dia kembali mengingatkan bahwa meskipun seseorang sudah disuntik vaksin dosis kedua, namun bukan berarti penerima vaksin tersebut kebal dari virus Corona.

"Perlu diingat bahwa vaksinasi tidak mengurangi peluang sakit atau kematian penerima vaksin akibat faktor lainnya. Yang mana mungkin saja (faktor itu) sudah dimiliki oleh penerima," ucap Wiku.

Dia kemudian menyinggung efek samping/KIPI fatal vaksin AstraZeneca. Dia menegaskan bahwa pemerintah melalui Komnas KIPI dan Kemenkes masih menyelidikinya bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Diketahui bahwa BPOM saat ini sedang melakukan pengujian toksisitas dan sterilisasi dalam vaksin AstraZeneca.

Secara terpisah, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada hari ini membeberkan bahwa ada tiga orang yang meninggal dunia usai menerima vaksin AstraZeneca. Namun, ia tidak merinci dengan detil terkait ketiga korban tersebut. Kasus KIPI fatal akibat AstraZeneca yang baru terpublikasikan yakni meninggalnya karyawan outsourcing PT Pegadaian meninggal dunia setelah disuntik AstraZeneca pada 6 Mei lalu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya