Asyik Bermain di Kolong, Bocah 10 Tahun Terseret Arus Sungai Lakam Karimun
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki (10) bernama Suryadi ditemukan meninggal dunia. Dia terseret arus Sungai Lakam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pelaksana Harian Kepala SAR Tanjungpinang Miswadi menyampaikan jasad korban ditemukan sekitar pukul 18.07 WIB.
"Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani Karimun," kata Miswadi. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (3/7).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
Miswadi menjelaskan kronologis kejadian. Berawal ketika korban dan adiknya Ramlan (9) sedang bermain di kolong sungai Lakam, sekira pukul 15.00 WIB.
Tanpa disadari arus sungai semakin kencang, tiba-tiba korban terseret lalu hilang.
"Adik korban berupaya membantu tapi tidak berhasil," ungkap Miswadi.
Ia mengatakan, informasi hilangnya korban diterima dari Kasat Polair Polres Karimun Binsar pukul 17.00 WIB.
Setelah itu pukul 17.30 WIB, Tim SAR Pos Tanjung Balai Karimun berjumlah enam orang personel tiba di lokasi kejadian kecelakaan melakukan pencarian korban.
Operasi kondisi membahayakan manusia ini melibatkan unsur gabungan Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Polri, TNI, Tagana, dan masyarakat setempat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca Selengkapnya