Asyik gelar pesta miras, Ris mendadak bacok & bakar sepeda motor Ari
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menangani kasus pembacokan yang disertai dengan perusakan barang dengan membakar sebuah sepeda motor milik Ari Kristianto (40), warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Pelaku yang ditahan adalah Ris (23), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
"Kami sudah tahan pelaku dan saat ini masih pemeriksaan," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya di Blitar, Jumat (11/3).
Ris dilaporkan terkait dengan kasus pembacokan yang dilakukannya serta perusakan barang dengan membakar sepeda motor. Menurut Slamet, kasus itu terjadi setelah mereka pesta minuman keras. Pelaku diduga tersinggung dengan ucapan korban, sehingga pelaku memukul hingga membacok korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
"Diduga tersinggung akibat ucapan korban, pelaku memukul korban dan membakar sepeda motor milik korban dan miliknya sendiri," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Korban ditolong oleh sejumlah orang yang mengetahui kejadian itu dan membawanya berobat. Sementara itu, pelaku juga langsung ditahan polisi. Petugas menyita sejumlah barang bukti yaitu sabit, palu, serta dua unit sepeda motor yang terbakar.
Saat ini, kondisi korban sudah lebih baik setelah mendapatkan perawatan tim medis. Lukanya sudah diberi obat oleh tim medis, dan menunggu proses pemulihan. Sementara itu, polisi masih memproses kasus yang melibatkan Ris tersebut. Polisi menyelidiki motif pasti apakah sebelumnya mempunyai dendam atau tidak kepada korban.
Polisi masih menahan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Ia juga ditahan di penjara, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada petugas, ia merasa emosi dengan perkataan temannya. Ia juga mengaku terpengaruh minuman keras, sehingga nekat melakukan aksinya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minum-minuman keras, sebab bisa merusak tubuh. Selain itu, dampak yang diakibatkannya juga tidak baik, salah satunya memicu terjadinya tindak kriminal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaSaat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKeluarga dan rekan korban yang ikut ke rumah sakit pun sempat membuat keributan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuh wanita RM (50) yang jasadnya ditaruh dalam koper.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya