Asyik jalan-jalan sore, pelaku begal ditembak polisi
Merdeka.com - Aparat Polsek Ilir Timur I Palembang meringkus salah satu komplotan begal sadis bernama Rajab B Tomson (20) saat jalan-jalan sore di sekitar rumahnya, di Jalan Iswayudi, Perum Puri Agung Mas, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Lantaran berusaha melarikan diri, kedua kaki pelaku dilumpuhkan petugas.
Tertangkapnya tersangka Rajab berdasarkan pengakuan rekannya, Abil Putra Pratama (20) yang diciduk Oktober 2016 lalu. Sementara satu pelaku lain masih buron berinisial Z.
Tersangka Rajab mengaku ikut membegal pengendara karena tak kunjung mendapat pekerjaan sejak lulus SMK dua tahun silam. Perbuatan begal lebih mudah dan menguntungkan sehingga dirinya ketagihan beraksi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Selama ini nganggur, mau merokok susah, tidak punya duit. Makanya ikut teman-teman jadi begal," ungkap tersangka Rajab di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Senin (19/12).
Aksi yang dilakukan Rajab dan komplotannya terbilang sadis karena tidak segan-segan melukai korbannya. Pada 9 September 2016, mereka membegal pelajar SMA saat melintas di Simpang RSK Charitas Palembang.
"Kami bawa pedang sama parang, waktu itu kami hadang dan langsung menebas tangannya," ujarnya.
Saat korban tidak berdaya, tersangka mengambil motor korban dan merampas tas warna merah muda berisi dua unit ponsel dan uang tunai Rp 200.000.
"Saya pun dapat bagian Rp 150.000, saya dibelikan pakaian dan buat minum-minum," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Rivanda mengatakan, tersangka diringkus berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat BG 5661 ZQ, sebilah pisau, sebilah pedang sepanjang satu meter, dan dompet milik korban. Tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dan terancam lima tahun kurungan penjara.
"Dua tersangka telah ditangkap. Satu pelaku lagi yakni Z masih dalam pengejaran," terang Rivanda.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaRF alias Rian telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 365 KUHP.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca Selengkapnya