Asyik Memancing di Pantai Bantul, Mujihadin Nyaris Tewas Tersambar Petir
Merdeka.com - Mujihadin (30) warga Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY mengalami luka bakar usai tersambar petir saat memancing. Mujihadin tersambar petir saat sedang memancing di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Minggu (13/1).
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, Ali Sutanto menerangkan jika korban tersambar petir sekitar pukul 10.00 WIB. Saat memancing, kondisi cuaca di sekitar Pantai Depok sedang hujan gerimis. Tak hanya gerimis, sesekali petir pun terdengar bergemuruh.
Ali menuturkan sebelum tersambar petir, warga sempat mengingatkan agar korban menghentikan aktivitasnya memancing. Namun, saran dari warga ini tak didengarkan korban.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Siapa yang suka memancing? Abu Nawas suka memancing, tapi ia tidak pernah berhasil menangkap ikan.
-
Bagaimana orang Sunda memancing ikan dengan Marak Beunteur? Cara menjalankan tradisi ini adalah dengan berkumpul di wilayah sungai yang diprediksi memiliki ikan berlimah. Kemudian, para pemuda bersama-sama mengatur posisi batu besar untuk menutup aliran air. Saat sudah terbendung, warga kemudian membuat rute jalur air menjadi lebih kecil sehingga ikan-ikan yang lewa mudah untuk ditangkap.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
"Warga sudah mengingatkan untuk berteduh. Tapi oleh korban tak dipedulikan. Tak lama kemudian korban justru tersambar petir," ujar Ali saat dihubungi wartawan, Minggu (13/1).
Mengetahui korban tersambar petir, warga dan petugas SAR di Pantai Depok pun segera mendatangi korban. Korban, kata Ali kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Korban selamat, tapi mengalami luka bakar pada wajah. Bajunya juga sobek-sobek akibat sambaran petir," terang Ali.
Ali menambahkan korban kemudian dilarikan ke RS Panembahan Senopati. Setelahnya korban dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito untuk perawatan lebih intensif.
"Kami imbau baik wisatawan ataupun pemancing mematuhi imbauan dari petugas SAR yang sedang bertugas. Sebab keselamatan adalah hal yang utama," tutup Ali.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBambang yang sedang memancing bersama teman-temannya segera berteriak meminta bantuan.
Baca Selengkapnya