Asyik ngopi di pinggir kali, Rustadi menemukan bayi dalam kardus
Merdeka.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan mengambang di Kali Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (22/3). Diduga, bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya karena merupakan hasil hubungan gelap.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, pertama kali bayi tersebut ditemukan warga, Rustadi (60) yang sedang duduk santai di pinggir kali sambil minum kopi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Warga melihat ada sebuah kardus di kali, tapi nyangkut di ranting pohon," kata Puji di Bekasi, Selasa (22/3).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kapan fosil bayi ditemukan? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Karena itu, Rustadi mendorong kardus tersebut agar hanyut. Namun, ketika didorong pria paruh baya itu terkejut karena terlihat tangan keluar dari kardus tersebut. Setelah diperiksa ternyata ada mayat bayi.
"Warga lalu melaporkan temuan itu ke polisi," katanya.
Hasil identifikasi, mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diduga baru berusia 1-2 hari, soalnya tali pusarnya masih ada. Diduga sengaja dibuang ke kali dalam kondisi tewas.
Kini jasad bayi malang itu dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Kepolisian, kata dia, masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi sedang dimintai keterangan untuk mencari pelaku pembuang bayi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca Selengkapnya