Asyik nyabu di pinggir jalan, sopir dan kondektur dicokok polisi
Merdeka.com - Dikira aman karena suasana sepi dan hari mulai larut, Wahid (30)seorang sopir truk pengangkut sembako antar provinsi yang merupakan warga Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Utara bersama kondekturnya, Rujab (19) nekat nyabu di pinggir jalan.
Namun, saat asyik mengisap keduanya tertangkap basah oleh polisi dari Polsek Camba, Kabupaten Maros yang tengah berpatroli. Mereka pun langsung digelandang ke Mapolsek, Rabu dini hari, (3/2) sekira pukul 02.45 Wita.
"Awalnya mereka tidak mau mengaku bahkan menyembunyikan barang bukti namun keduanya tidak bisa lagi mengelak saat ditemukan sejumlah barang bukti ketika dilakukan penggeledahan," kata Kapolsek Camba, AKP Andi Alamsyah SH saat dikonfirmasi, Rabu (3/2).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu saset sabu, satu paket alat isap, dua unit ponsel dan selembar sarung. Bukan hanya itu, dalam pengembangan, polisi kembali mengamankan tersangka lainnya.
Mereka yang diciduk antara lain, seorang supir Andi Risal Ahmad (37) warga Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone dan kondekturnya Salama (38). Keduanya diamankan dalam waktu kurang lebih satu jam setelah Wahid dan Rujab ditangkap.
Barang bukti yang diamankan berupa satu saset sabu, satu unit alat isap, sebungkus rokok, tiga unit ponsel, dompet dan korek gas.
"Kasus ini sudah kami limpahkan ke satuan narkoba Polres Maros untuk penanganan lebih lanjut," tutup Andi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaPengemudi langsung tancap gas saat ketahuan petugas keamanan
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaMobil tersebut terus jalan walaupun sudah berusaha dihentikan karena kelebihan muatan.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca Selengkapnya