Asyik pacaran, sejoli mahasiswa jadi korban begal cilik
Merdeka.com - Sedang asyik berpacaran di pinggir landasan pangkalan udara (Lanud) Palembang, sejoli dibegal dua orang pelaku. Ironisnya, salah satu pelaku putus sekolah yang masih berusia 13 tahun itu menggunakan senjata api rakitan.
Peristiwa itu bermula saat korban, Fauzan Khairi (22) dan Vitasari (22), keduanya berstatus mahasiswa di perguruan tinggi swasta Palembang, sedang bermesraan di lokasi, Kamis (27/8) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kemudian dua pelaku, Eko Pratama Saputro (13) warga Sukarami, Palembang, dan Eduardo (DPO), menghampiri korban sambil menodongkan senpi rakitan dan pisau untuk memaksa korban menyerahkan harta benda dan sepeda motornya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Melihat pelakunya masih kecil meski membawa senpira dan pisau, korban Fauzan melawan. Tak ayal, korban menjadi bulan-bulanan pelaku. Korban mengalami luka di kepala akibat dipukul menggunakan senpira dan luka di bagian tangan akibat disabet pisau.
Mendengar teriakan minta tolong dari korban wanita, kedua pelaku akhirnya kabur tanpa membawa barang kejahatan. Saat bersamaan, petugas Satpom AU Palembang tiba di lokasi mengejar pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.
Tak lama, sepeda motor pelaku terbalik sehingga pelaku terjatuh. Pelaku Eko berhasil ditangkap sementara rekannya melarikan diri dengan sepeda motor.
Pelaku Eko mengaku dipaksa oleh pelaku Eduardo untuk membegal. Jika tidak dilakukan, dia diancam akan ditembak oleh pelaku Eduardo yang baru dikenalnya itu.
"Dipaksa pak, dia mau nembak kepala saya kalo tidak ikut," ungkap pelaku Eko di markas Pom Lanud Palembang, Jumat (27/8).
Sementara itu, Danlanud Palembang Letkol Pnb RY Fahlefie mengatakan, saat diamankan, didapati sejumlah barang bukti dari pelaku. Di antaranya, senpi rakitan beserta lima butir peluru, satu pucuk pisau, motor korban, dan satu unit ponsel milik korban.
"Korban sedang pacaran, luka-luka karena dipukul pelaku, tadi sudah kita rawat ke rumah sakit. Sementara pelaku akan kita serahkan ke polisi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca Selengkapnya