Asyik pesta sabu di gubuk, 4 nelayan kocar-kacir digerebek polisi
Merdeka.com - Sedang asyik pesta sabu, empat nelayan di Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, diringkus polisi. Mereka digerebek, Senin (16/1) sekira pukul 01.30 WIB.
Saat hendak ditangkap, mereka sempat mau kabur dari sergapan petugas. Namun, polisi sudah siaga dan berhasil mengamankan keempat nelayan yang pesta sabu di gubuk milik Samsul (34).
Ke empat tersangka itu Haiyup Yunus (32), Ramadhana Hasyim (27), Muslim Abdullah (42) dan Narendra Maizaini (25). Mereka saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Pidie untuk proses hukum lebih lanjut.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Sedang asyik berpesta barang haram tersebut, terkejut dengan kehadiran aparat, ke empat pelaku hendak kabur untuk melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh personel Polsek Muara Tiga," kata Kapolsek Muara Tiga, Ipda Maksum Umar, Selasa (17/1).
Bersama ke empat tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 buah plastik sisa sabu, 3 korek api. 2 kaca pirek, 1 bong dan satu botol marijus yang telah terpasang pipet penghisap.
"Semua sudah diamankan di Mapolres," jelasnya.
Dia mengatakan, ke empat pelaku tersebut sudah lama diincar oleh pihak kepolisian. Karena selama ini, keempat pelaku itu kerap membuat warga resah dengan prilakunya.
"Mereka ini pemain lama dan penangkapan ke empat pelaku setelah ada laporan dari warga," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca Selengkapnya