Asyiknya anak-anak bermain di Hari Anak Internasional
Merdeka.com - Pagi ini udara Jakarta terhirup lebih sejuk. selain itu di jantung Ibu Kota juga terlihat pemandangan yang tidak biasa, yakni ratusan anak-anak bermain permainan tradisional yang kini mulai jarang di mainkan anak-anak di Jakarta.
Acara ini dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional yang dipusatkan di depan patung jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Dari wajah anak-anak itu terpancar senyuman manis dan rasa gembira. Ada yang bermain egrang, galaksin, congklak, engklek (tap batu), otok-Otok dan permainan tradisional lainnya.
Acara yang bertema save our children itu sendiri dimulai sejak pukul 06.00-11.00 WIB. Salah seorang anak, Justin (8) mengatakan, dirinya merasa gembira bisa kembali menikmati permainan monopoli dan ular tangga. Justin yang baru duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 2 tersebut mengaku diajak oleh ibunya ke acara memperingati Hari Anak Internasional.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Kapan orang dilarang main? Cerita mitos ini agak seram jika dibandingkan yang lainnya. Anak-anak dilarang main saat magrib. Kalau masih ada di luar rumah, harus segera pulang. Kalau tidak, nanti akan dibawa oleh wewe gombel.
-
Bagaimana cara mengatasi anak yang aktif? Alihkan energi anak ke aktivitas fisik yang sesuai dengan usia mereka. Bermain di luar atau bermain dengan permainan yang memungkinkan mereka bergerak dapat membantu anak tetap aktif dan sehat.
-
Mengapa anak sulit konsentrasi? Biasanya anak menjadi sulit konsentrasi dan fokus sering kali karena rasa ingin tahunya yang masih sangat tinggi.Mereka ingin mencari tahu semua yang dilihatnya dalam satu waktu. Sehingga tak jarang membuat anak menjadi sulit konsentrasi dan fokus pada satu objek.
-
Kenapa anak malas belajar? Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
"Tadi di ajak jalan-jalan sama bunda ke sini. Aku juga gak tahu kalau ternyata ada banyak mainan, seneng banget bisa mainan monopoli sama ular tangga bersama teman-teman," ujar Justin kepada merdeka.com di lokasi, Minggu (23/11).
Hal yang sama diutarakan anak lainnya, Aldi (14), menurut Aldi, sudah lama sekali dirinya tidak bisa bermain ular tangga dan monopoli. Ha tersebut tidak terlepas semakin jarangnya Aldi menemukan mainan monopoli dan ular tangga.
"8 Tahun udah gak pernah main monopoli, baru sekarang main lagi, habis susah nyarinya dan mau beli di mana juga saya gak tahu," keluh Aldi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika anak bermain, itu tidak sekadar untuk menghibur dirinya, melainkan untuk belajar
Baca SelengkapnyaLomba yang diadakan pada 17 Agustus memberikan berbagai keuntungan bagi anak, mulai dari meningkatkan kecerdasan hingga memperkuat ikatan dengan orang tua.
Baca SelengkapnyaBeberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.
Baca SelengkapnyaMainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.
Baca Selengkapnya