Atap sekolah ambruk, Disdik Depok diminta pidanakan kontraktor
Merdeka.com - Ambruknya atap gedung kelas SDN Kalibaru 6, Cilodong dianggap karena bangunan tidak sesuai spesifikasi. Padahal sekolah itu baru direnovasi tahun 2010. Namun pada Jumat (26/2) atap empat ruang kelas ambruk dan menimpa siswa.
"Saya menduga ada yang salah dalam spek pembangunan. Saya berharap Dinas Pendidikan jangan main-main dalam masalah pembangunan sekolah karena ini menyangkut keselamatan banyak orang," kata Ketua Komisi D Kota Depok Lahmudin Abdullah, Minggu (28/2).
Dia juga meminta Dinas Pendidikan segera membawa peristiwa tersebut ke ranah hukum. Ditegaskan, peristiwa itu tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, ada beberapa korban akibat peristiwa itu.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Bagaimana kondisi bangunan SDN Cipaku saat ini? Yang tersisa di antaranya dinding, pondasi antara tembok dengan lantai dan logo dari beton bertuliskan SDN Cipaku yang sudah tidak utuh.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
"Para siswa yang sedang belajar menjadi sasaran, ini enggak bisa main-main. Pemerintah harus serius menanggapi masalah ini," ucapnya.
Ia berharap ke depan Dinas Pendidikan agar lebih selektif memilih rekanan dalam hal pembangunan sekolah. Sehingga tidak ada lagi peristiwa seperti ini terjadi.
"Lebih selektif lagi dan belajar dari kasus robohnya sekolah SDN Kalibaru 6, Disdik perlu bersikap tegas melaporkan dan membawa ke ranah hukum rekanan yang membangun sekolah tersebut," tegasnya.
Sebelumnya empat ruangan kelas gedung SDN Kalibaru 6, Kecamatan Cilodong ambruk pada Jumat (26/2) pagi. Akibatnya, sejumlah siswa mengalami luka-luka, umumnya mereka luka di bagian kepala.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca Selengkapnya