Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi absensi PNS DKI, Ahok ingin sistem yang kejam

Atasi absensi PNS DKI, Ahok ingin sistem yang kejam Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan membuat sistem kerja yang lebih kejam. Langkah ini dilakukan lantara kecurigaan dirinya tentang 1.217 mesin absen yang sengaja dirusak oknum PNS DKI di hari pertama kerja usai cuti lebaran.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, bisa saja melarang PNS DKI melakukan absen manual ketika mesin absen elektronik rusak atau offline. Sebab, bagaimana pun juga keberadaan kompensasi absensi manual kerap dimanfaatkan oknum PNS malas untuk bekerja.

"Kalau lama-lama terus kayak gini, kita akan bikin sistem yang lebih kejam. Kalau alat rusak, ya kamu harus perbaiki. Kalau gak bisa perbaiki ya sudah, satu hari itu semua (PNS) tidak dapat TKD (tunjangan kinerja daerah)," katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/7).

"Kalau kayak gini bisa manual, padahal hadirnya kesiangan atau bisa juga gak hadir. Makanya sudah biasa lah kayak gitu," tambahnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini tidak heran jika banyaknya PNS yang tak masuk kerja di hari pertama usai cuti lebaran. Dia justru menaruh curiga bahwa rusaknya ribuan absen tersebut sengaja dilakukan oleh oknum PNS pemalas.

"Karena alasan rusak makanya dia buat (absen) manual. Kecuali kita buat yang kejam ya, kalau mesin absensi rusak, manual gak berlaku, TKD gak berlaku semua, kalau mesin absensi rusak beneran bagaimana? Ya sial di elu deh itu," tegasnya.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, total jumlah mesin presensi di semua kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas, hingga kantor SKPD dan UKPD DKI adalah 4.317 unit.

Dari jumlah tersebut, mesin presensi yang online sebanyak 3.100 mesin atau 71,8 persen. Sedangkan yang offline sebanyak 1.217 mesin atau 28,2 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kondisi offline mesin di tempat-tempat pelayanan, seperti kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas, serta SKPD dan UKPD yang terkait pelayanan masyarakat, mesti dicermati.

"Kalau mesin presensi yang offline itu di sekolahan, mungkin masih kami maklumin karena masih libur," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2016).

Djarot menduga, banyaknya mesin presensi yang offline dikarenakan adanya kabel fiber optic yang digigit tikus, dan jaringan internet yang tidak bagus.

Namun, dia membantah ada unsur kesengajaan bahwa mesin presensi diatur offline agar kehadiran PNS DKI tidak tercatat secara pasti.

Justru bila mesin presensi sengaja diatur offline, maka yang rugi adalah PNS karena mereka tidak akan mendapatkan TKD pada hari ketika mereka tidak tercatat hadir.

"Kalau dia sengaja, ya dia rugi karena hitungan poin untuk TKD tidak dapat. Pasti tidak sengaja," ujarnya.

Kepala BKD DKI Agus Suradika mengatakan, meski mesin presensi offline, PNS tetap harus mencatat kehadirannya secara manual, begitu juga dengan kinerja mereka hari ini.

Kalau mereka tidak melaporkan kehadiran dan kinerjanya secara manual, maka mereka tercatat tidak bekerja.

"Apabila mereka mau kinerjanya dicatat, dia harus melaporkan secara manual. Kalau tidak, maka dia akan tercatat tidak ada kinerjanya. Dengan begitu, TKD-nya hari ini tidak diterima," ucap Agus.

Menurut Agus, kerusakan mesin presensi bisa terjadi karena faktor jaringan listrik serta koneksitas mesin presensi yang tidak tersambung dengan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak PNS Bolos Termasuk Pimpinan, Akmal Malik: Saya Bukan Mau Mempermalukan
Banyak PNS Bolos Termasuk Pimpinan, Akmal Malik: Saya Bukan Mau Mempermalukan

Akmal mengingatkan seluruh OPD untuk berbenah. Dia juga menekankan perlunya pembinaan pegawai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan "Biar Makin Sengsara di Penjara!"

Ahok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup

Baca Selengkapnya
Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja
Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja

Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH

Pekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar saat AHY Kritik Jokowi soal IKN yang Dikhawatirkan Mangkrak
Respons Ganjar saat AHY Kritik Jokowi soal IKN yang Dikhawatirkan Mangkrak

AHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!

Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik

"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."

Baca Selengkapnya
Beragam Reaksi PNS DKI Soal Rencana Uji Coba Pembagian Jam Masuk Kerja
Beragam Reaksi PNS DKI Soal Rencana Uji Coba Pembagian Jam Masuk Kerja

Beragam reaksi ASN DKI soal pembagian jam masuk kerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
12 Ribu NIK ASN DKI Jakarta Terancam Dinonaktifkan
12 Ribu NIK ASN DKI Jakarta Terancam Dinonaktifkan

Budi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.

Baca Selengkapnya