Atasi bentrokan massa di Solo, Rudy rapat dengan aparat keamanan
Merdeka.com - Bentrokan massa antara ratusan anggota perguruan bela diri dengan anggota organisasi kepemudaan Barisan Muda Indonesia (BMI) atau Dewan Muda Complex (DMC), Selasa (18/11) dini hari membuat Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo prihatin.
"Saya benar-benar tidak mengira akan terjadi seperti ini. Tindakan perusakan seperti itu tidak dibenarkan, siapapun pelakunya," kata pria yang akrab disapa Rudy tersebut saat ditemui wartawan di rumah dinas Loji Gandrung, Selasa (18/11) siang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia mengaku akan segera berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Hal itu dilakukan agar kejadian bentrokan semacam itu tak terulang lagi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Apalagi, dia melanjutkan, menurut beberapa laporan yang ia terima kondisi di Nusukan dan Kadipiro tempat berlangsungnya bentrokan belum kondusif.
"Ini saya akan mandi dulu, terus rapat koordinasi dengan Kapolresta, Dandim, Danrem dan sejumlah Muspida. Kita akan bicarakan langkah-langkah untuk antisipasi agar kejadian kemarin tidak terulang lagi," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca Selengkapnya