Atasi kebakaran hutan, Jokowi panggil ahli gambut UGM ke Istana
Merdeka.com - Pemerintah kesulitan memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan. Salah satu faktor utamanya karena lahan yang terbakar adalah lahan gambut, tanah mudah terbakar.
Presiden Joko Widodo menerima pimpinan kelompok kerja gambut atau peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Para ahli gambut itu terdiri dari 10 dosen dari lintas disiplin ilmu dan termasuk Rektor UGM Dwikorita.
"Presiden ingin dengar ini kan permasalahan serius. Finland, Kanada juga punya gambut. Jadi kita ingin tangani gambut ini. Dan banyak negara cukup berhasil dan kita harus perbaiki itu bagaimana tata kelola gambut," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
Menurut Pratikno, presiden berharap persoalan gambut dapat dicari solusi dan memberikan dampak positif. Tata kelola gambut harus diperbaiki dan jangan sampai kebakaran lahan dan hutan terulang saban tahun.
"Gambut bukan hanya masalah kita. Banyak negara lain berhasil dan kita juga harus berhasil," jelasnya.
Di tempat yang sama, Dosen Sosiologi UGM Arie Sujito yang juga ikut pertemuan tersebut mengatakan, Presiden Jokowi minta penjelasan mengenai penanganan lahan gambut. Menurut dia, peristiwa kebakaran lahan dan hutan ini menjadi momentum penting bagi presiden untuk tata kelola lahan gambut.
"Akan memberi masukan soal strategis. Presiden perlu memanfaatkan momentum memimpin menangani kebakaran hutan dan rusaknya lahan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak akan membiarkan sedikit pun peluang yang bisa membahayakan IKN.
Baca SelengkapnyaAmran hadir sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca Selengkapnya