Atasi kebakaran lereng Gunung Slamet, Perhutani kirim tim
Merdeka.com - Kebakaran di kawasan Gunung Slamet, Jawa Tengah, kembali terjadi pada Minggu (6/9), membuat kesatuan pemangku hutan (KPH) Banyumas Timur mengirim tim. Hal itu buat memastikan lokasi kebakaran yang diduga berada di barat daya gunung tertinggi di Jawa Tengah ini.
Menurut Administrator Perhutani KPH Banyumas Timur, Wawan Triwibowo, pihaknya sudah menurunkan tim pada Senin (7/9) pagi.
"Kami sudah kirim tim pendahulu atau pemantau. Mereka yang naik pagi tadi ada sekitar 15 orang terdiri dari petugas Perhutani dan masyarakat, mereka nantinya akan memastikan lokasi kebakaran," kata Wawan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Wawan mengemukakan, dari hasil koordinasi dengan tim penanggulangan bencana, jalur biasa menuju lokasi dari wilayah Banyumas, kali ini tidak bisa dilalui. Akhirnya, tim mengambil jalan memutar melalui wilayah barat, yakni jalur Kaligua di wilayah Kabupaten Tegal.
Saat ini, Wawan memperkirakan lokasi kebakaran berada di Igir Klaceng, atau pada ketinggian antara 2.500 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Lokasi itu ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 hingga 12 jam. Menurut dia, karakteristik wilayah itu dominan ditumbuhi alang-alang yang merupakan tumbuhan sangat mudah terbakar.
"Semoga bisa segera dipadamkan. Syukur jika di puncak turun hujan,akan sangat membantu proses pemadaman," ucap Wawan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Titik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca Selengkapnya