Atasi kelangkaan elpiji 3 kg, Pertamina gelontorkan 129.000 tabung di Solo
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menggelontorkan 129.000 tabung elpiji bersubsidi tambahan untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Langkah ini menyusul terjadinya kelangkaan di sejumlah daerah.
"Penambahan fakultatif ini sudah kami lakukan sejak tanggal 8 Desember sebanyak 28.000 tabung. Sedangkan untuk tanggal 9 Desember sebanyak 38.200 tabung, mendatang tanggal 10 Desember sebanyak 58.000 tabung, dan tanggal 11 Desember sebanyak 4.800 tabung," kata Officer Communication and Relations Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan seperti dilansir dari Antara, Sabtu (9/12).
Dia mengatakan, langkah penambahan tersebut dilakukan mengingat tren peningkatan konsumsi pada bulan ini terjadi di awal bulan.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
"Kalau dari hasil monitor kami di lapangan, cukup sebetulnya. Kami tambah fakultatif karena kami tidak ingin ada 'panic buying'. Operasi pasar ini kami lakukan sebagai bukti bahwa Pertamina tidak mengurangi volume kuota dan pada prinsipnya Pertamina siap menyalurkan berapapun," ujarnya.
Berdasarkan data Pertamina, dikatakannya, alokasi penyaluran elpiji subsidi di Jawa Tengah sebanyak 124.931.480 tabung/bulan. Dari total tersebut, untuk alokasi normal elpiji subsidi di Solo pada bulan normal sebanyak 26.604.640 tabung/bulan.
"Kalau untuk Solo rata-rata harian normal sebanyak 204.651 tabung/hari. Saat ini realisasi konsumsinya naik sekitar 5 persen dibandingkan hari normal," katanya.
Menurut dia, untuk konsumsi elpiji ukuran tabung 3 kg dari tanggal 1-8 Desember 2017 mencapai 1.503.960 tabung, sedangkan rata-rata harian sebanyak 214.851 tabung.
Sebagai rincian, dikatakannya untuk Kabupaten Boyolali alokasi normal bulanan sebanyak 3.890.080/bulan, Kabupaten Karanganyar sebanyak 4.020.000 tabung/bulan, Kabupaten Klaten sebanyak 4.674.320 tabung/bulan, Kabupaten Sragen sebanyak 3.746.120/bulan, Kabupaten Sukoharjo sebanyak 3.954.880 tabung/bulan, Kabupaten Wonogiri sebanyak 2.707.840 tabung/bulan, dan Kota Surakarta sebanyak 3.611.400 tabung/bulan.
"Kalau konsumsi harian untuk Kabupaten Boyolali sebanyak 29.924 tabung, Kabupaten Karanganyar sebanyak 30.923 tabung, Kabupaten Klaten sebanyak 35.956 tabung, Kabupaten Sragen sebanyak 28.816 tabung, Kabupaten Sukoharjo sebanyak 30.422 tabung, Kabupaten Wonogiri sebanyak 20.830 tabung, dan Kota Surakarta sebanyak 27.780 tabung," katanya.
Pada kegiatan operasi pasar tersebut, pihaknya mensyaratkan satu kartu tanda penduduk (KTP) maksimal boleh membeli elpiji sebanyak 2 tabung.
Salah satu pembeli, Ari, mengatakan senang dengan kegiatan operasi pasar tersebut. Mengenai kondisi elpiji subsidi di pasaran, warga Mojosongo ini mengatakan stoknya tidak gampang dicari seperti biasanya.
"Kalau langka sekali tidak, tetapi kalau mau beli harus muter-muter dulu," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaTotal konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Baca SelengkapnyaBerat normal sekitar 8 Kg yang terdiri dari 5 Kg berat tabung dan 3 Kg berat elpjinya.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca Selengkapnya