Atasi macet, Solo akan bangun gedung parkir 7 lantai
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membangun tempat parkir 7 lantai, di kawasan Stadion Sriwedari. Pembangunan gedung parkir tersebut guna mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Bengawan, khususnya di sekitar Jalan Slamet Riyadi atau pusat kota.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) saat ditemui wartawan di area Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (22/2) mengatakan, pembangunan tempat parkir juga dimaksudkan untuk menata transportasi yang ramah, nyaman, dan aman bagi masyarakat.
"Tahun ini kami sudah membuat struktur dan rancangan DED (Detailed Engineering Design). Jika sudah jadi semua kendaraan roda dua dan empat yang biasanya terparkir di Jalan Slamet Riyadi, kami alihkan kesana," ujarnya.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Mengapa parkir yang benar penting? Sikap yang baik dalam parkir tidak hanya mencakup kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, tetapi juga mengekspresikan penghargaan terhadap pengguna jalan lain serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.
-
Dimana tempat yang tepat untuk parkir? Gunakanlah tempat parkir yang tersedia, seperti area parkir umum, kompleks perkantoran, atau pusat perbelanjaan yang telah disediakan.
-
Di mana Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Dua kantong parkir itu ada di dua depo Transjakarta yakni Depo Cawang dan Depo Kampung Rambutan.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
-
Bagaimana cara parkir dengan benar? Letakkan kendaraan dengan tepat di dalam petak parkir, ratakan posisi ban dan aktifkan rem tangan. Pastikan kendaraan tidak menghalangi akses jalan atau mengganggu kendaraan lain yang ingin meninggalkan tempat parkir.
Selain Stadion Sriwedari, pihaknya juga berencana menggunakan sejumlah lahan lainnya untuk kantong parkir. Salah satunya adalah lapangan Kota Barat.
“Mungkin lapangan Kota Barat juga kami bangun serupa. Karena kalau tidak, on street ini tak bisa diatasi. Memang biasanya digunakan untuk latihan sepak bola, namun bisa dialihkan fungsinya, toh kita juga sudah memiliki banyak stadion yang bisa digunakan untuk bermain bola,” katanya.
Terkait anggaran, Rudy mengaku dibutuhkan dana cukup besar. Tetapi jika dibandingkan dengan kecelakaan dan kemacetan, kalau dikalkulasi lebih besar manfaatnya. Karena dampaknya jangka panjang.
“Kami menargetkan tahun 2016 nanti semua sudah terealisasi,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo Yosca Herman Soedrajat menambahkan, pertumbuhan kendaraan di Kota Solo cukup pesat. Menurutnya, tahun ini saja jumlah kendaraan mencapai 2.500 ribu unit. Padahal tahun 2006 lalu jumlahnya hanya sekitar 75 ribu unit.
“Perkembangan jumlah kendaraan tak sebanding dengan fasilitas penunjang, salah satunya lahan parkir," ucapnya
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, kemacetan tidak akan terselesaikan bila masih ditemukan kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaKAI menambah fasilitas di stasiun untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna tetap terjaga di segala kondisi cuaca.
Baca SelengkapnyaTarif parkir Jakarta 2024 naik: Rp7.500/jam di lokasi termahal, tarif disinsentif untuk uji emisi.
Baca SelengkapnyaPenyediaan kantong parkir ini bertujuan membantu masyarakat beralih ke LRT Jabodebek untuk mengurangi kemacetan.
Baca SelengkapnyaKehadiran JPO baru ini dapat membantu warga sekitar untuk menyeberang lebih aman dan nyaman. Terutama bagi para lansia hingga anak-anak pelajar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di sekitar stasiun LRT cukup antusias untuk menjajal transportasi berbasis rel tersebut.
Baca SelengkapnyaPasar yang dibangun megah di era Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tersebut menghabiskan anggaran Rp124 miliar.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca Selengkapnya