Atasi masalah pupuk, Ganjar dirikan distributor di bawah Perusda
Merdeka.com - Untuk mengatasi kelangkaan, keterlambatan dan persoalan distribusi pupuk yang selalu bermasalah di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendirikan unit pendistribusian pupuk di wilayah Jawa Tengah sendiri.
Unit tersebut berada di bawah Perusahaan Daerah (Perusda) PT Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT). Unit Perusda tersebut akan mulai beroperasi pada awal tahun ini.
"PT CMJT menambah satu unit yang bertugas sebagai pengendali distribusi pupuk bersubsidi di Jateng. Saat ini CMJT sudah bekerja sama dengan dua produsen yakni PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan PT Petrokimia Gresik. Untuk langkah awal sudah mendapat wilayah distribusi di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Pekalongan. Prinsipnya kami ingin membuat sistem pengelolaan pupuk yang benar untuk mencapai enam tepat. Yakni jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu," kata Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan di Kantor Gubernuran Pemprov Jateng Jumat (9/1).
-
Kapan program ini akan mulai dijalankan? Program ini menurut rencana mulai dijalankan pada Januari 2025.
-
Kapan PPK mulai menjalankan tugasnya? Batas awal masa kerja PPK dimulai pada saat ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah dilakukan proses seleksi PPK.
-
Apa yang dipersiapkan Pertamina untuk Tahun Baru? Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
-
Kapan perosotan ini dibuka? Mengutip Instagram Villa Khayangan, perosotan pelangi ekstrem ini memiliki ketinggian hingga 20 meter. Namun tenang, pengelola sudah memastikan jaminan keamana di sini sehingga pengunjung bisa leluasa menikmati wisata ekstrem di Villa Khayangan.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
Ganjar menjelaskan Perusda ini akan mendistribusikan semua jenis pupuk bersubsidi. Diantaranya jenis Urea, jenis ZA, jenis SP-36, dan jenis NPK. Untuk harga, tidak ada perbedaan dari distributor lainnya.
"Sistem yang benar-benar bisa melayani kebutuhan petani. Sistemnya, pupuk didistribusi ke pengecer yang sudah ada untuk disalurkan ke petani. Saya gemes saja dengan kondisi pengelolaan pupuk, banyak penyelundupan dan sebagainya. Kalau kita bisa membantu petani kenapa tidak, sekaligus menjadi contoh berbisnis dengan cara benar," tuturnya.
Direktur Utama PT CMJT Sayuti, mengatakan dua kabupaten menjadi percontohan distribusi pupuk. Jika sistem dan sumber daya manusia siap, akan dikembangkan ke 35 kabupaten dan kota.
"Targetnya pada 2016 nanti, Pak Gubernur meminta semua kabupaten sudah tercover. Dalam operasionalnya, divisi ini akan bersinergi dengan kartu petani. Maka data jumlah petani, kuota, jenis, dan waktu distribusi disesuaikan dengan kebutuhan lapangan," katanya.
Direktur Umum dan Keuangan PT CMJT Agung Rohmadi yang menjadi kepala divisi menambahkan, divisinya bersifat sosio-bisnis. Artinya kegiatan bisnis yang lebih mengedepankan pelayanan masyarakat.
"Prinsipnya, perusahaan tidak melakukan investasi, namun lebih sebagai pengendali. Dalam operasional, pihaknya akan memanfaatkan aset-aset Pemprov yang mangkrak di sejumlah daerah untuk digunakan sebagai gudang. Karena kalau perhitungan bisnis, tidak feasible. Jadi sifatnya sosio-bisnis, pelayanan kepada masyarakat," paparnya.
Agung mengungkapkan, untuk memaksimalkan aset mangkrak jugalah, saat ini sedang mengajukan pengalihan wilayah distribusi dari Kabupaten Pekalongan ke daerah lain. Sebab Pemprov tak punya aset mangkrak di sana. Aset yang bisa digunakan yakni di Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Klaten, Kabupaten Tegal, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Jepara.
"Sarana angkut kami sudah punya. Kalau semua lancar, sudah bisa beroperasi pada musim tanam kedua sekitar Februari-Maret tahun ini," ungkapnya.
Selain pupuk, pihaknya juga akan berkontribusi untuk meningkatkan produksi kedelai dan jagung. Bekerja sama dengan Perhutani, PT CMJT akan mengajak Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menanam kedelai dan jagung di lahan milik Perhutani.
"Petani akan mendapat pendampingan, mulai persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pemasaran. Langkah awal kami siapkan Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Banyumas. Targetnya, produksi kedelai meningkat dengan perluasan area tanam," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertambahnya pabrik pupuk baru, akan memacu produksi pupuk sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPenyederhanaan distribusi sangat dibutuhkan, tetapi perlu diiringi reformasi menyeluruh seperti penguatan produksi pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaDi sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDi Papua, Jokowi juga akan meninjau dan meresmikan Kampung Nelayan Modern.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyambut baik rencana pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Fakfak.
Baca SelengkapnyaIntegrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaPemerintah optimis langkah ini bisa mendongkrak produksi padi nasional.
Baca SelengkapnyaPetani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaPer 20 Juli 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 5.890 ton untuk seluruh Papua.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnya