Atasi Masalah Sampah, Pemkot Tangsel Terapkan Larangan Kantong Plastik Mulai 2023
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menerapkan larangan penggunaan kantong plastik berlaku awal tahun 2023. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman mengatakan, aturan ini berlaku untuk segala aktivitas publik.
Mulai dari kegiatan usaha, pemerintahan dan aktivitas bisnis lainnya di Tangerang Selatan nantinya akan dilarang memakai kantong plastik.
Aturan ini diatur dalam peraturan wali kota (Perwal) Tangerang Selatan, nomor 83 tahun 2022 tentang pengurangan sampah plastik.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Dimana limbah plastik merusak lingkungan? Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan laut.
"Kita sudah terbitkan perwal 83/2022 tentang pengurangan sampah plastik, saat ini masih dalam tahap sosialisasi," kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (26/10).
Wahyu menegaskan terbitnya perwal tersebut didasarkan dari peraturan daerah (Perda) nomor 3 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah.
Dia berharap, keluarnya perwal tersebut dapat menjadi solusi bagi kota Tangsel dalam pengendalian sampah plastik.
"Saat ini volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, pertokoan, minimarket, hotel, restoran dan sebagainya di Tangsel itu, setiap harinya mencapai 900 ton. Sementara, saat ini Pemkot Tangsel, juga tengah mengalami kesulitan terkait tempat penampungan sampah," ujar dia.
Para pelaku usaha baik ritel modern, pasar tradisional dan jenis usaha lainnya diminta ikut mendukung program tersebut. Dia juga menegaskan surat edaran tentang kantong plastik berbayar sudah tidak berlaku dengan keluarnya aturan tersebut.
"Masa transisi ini kita harus dicoba, sekarang masih tahap sosialisasi. Jadi bantu kita informasikan kepada masyarakat, jangan nanti pas sudah ditetapkan, masih saja melakukan ini penggunaan plastik sekali pakai, akan ada tindakan tegas," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca SelengkapnyaOIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Baca SelengkapnyaPemkab Bantul akan memaksimalkan tempat pembuangan di masing-masing kelurahan sebagai tempat penampungan sampah sementara
Baca SelengkapnyaPengelolaan sampah menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaTPA yang bakal ditutup itu merupakan tempat pembuangan sampah masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping.
Baca SelengkapnyaMenurut Ibar tanpa transparansi dan komitmen untuk mengurangi produksi plastik, krisis saset tidak akan teratasi.
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaDalam rangka Hari Bumi 2024, para anak muda di Tapanuli Tengah lakukan aksi perlawanan terhadap plastik yang diinisiasi oleh Bank Sampah Yamantab (BSY).
Baca Selengkapnya