Atasi terorisme, polisi Myanmar ingin belajar dari Densus 88
Merdeka.com - Tingginya ancaman teror dan ekstrimisme di Myanmar beberapa tahun terakhir, membuat kepolisian Myanmar meminta Polri membantu mendidik dan melatih anggotanya. Pesan itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ito Sumardi saat Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin ketika melakukan kunjungan kerja ke Myanmar, Senin-Selasa (13/3-14/3).
Ito menjelaskan, kepolisian Myanmar ingin belajar banyak dari polisi Indonesia. Terutama atas keberhasilan Densus 88 antiteror dalam menangani sejumlah aksi teror. Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin menyambut baik rencana kerja sama kepolisian Myanmar dengan Polri. Eksekusi kerja sama akan direalisasikan dalam waktu dekat. Nantinya, tempat pelatihannya berada di Indonesia.
"Dalam waktu dekat ini akan dilakukan penandatangan naskah kerja sama antara Kepala Kepolisian Myanmar dan Kapolri," kata Komjen Pol. Syafruddin melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (14/3).
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Wakapolri menjelaskan, kunjungan kerjanya ke Myanmar juga terkait peran aktif Indonesia di bidang kemanusiaan. Karena di berbagai negara bagian di Myanmar terjadi konflik, utamanya negara bagian Rakhine, yang sudah menjadi masalah internasional.
Pemerintah Indonesia sendiri dalam dua tahun terakhir ini telah memberikan bantuan kemanusiaan, kepada pengungsi etnis rohingya dan penduduk lokal di Wilayah Rakhine yang menjadi korban konflik sektarian. Selain itu Palang Merah Indonesia bersama Walubi dan Mer-C yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, akan membangun rumah sakit di wilayah Rakhine.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaParlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaAswin menegaskan kerja Densus 88 dalam menangkap tersangka teroris bukan berdasarkan isu melainkan alat buktii.
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca Selengkapnya