Atlet Judo simpan 10 paket sabu, ini penjelasan Ketua KONI Sumbar
Merdeka.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar akan menyelusuri lebih dalam data pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial N yang mengaku atlet judo berprestasi. Seperti diketahui, N ditangkap oleh Direktorat Reserse (Ditres) narkoba Polda Sumbar karena kepemilikan sabu 10 paket.
"Saya baru mengetahui informasi adanya atlet judo Sumbar yang ditangkap pihak kepolisian terkait penyalahgunaan narkoba. Dalam hal ini, tentu sangat prihatin," kata Ketua KONI Sumbar Syaiful kepada merdeka.com, Selasa (13/2).
Meski mengatasnamakan seorang atlet judo Sumbar, Syaiful menambahkan, pihaknya masih terus mencari informasi lebih jauh terkait latar belakang N. Sebab, dari data 2016 yang dimiliki KONI Sumbar, N tidak terdaftar sebagai atlet binaan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Mungkin sebelumnya ya, namanya terdaftar dalam atlet judo Sumbar. Maka itu kita akan konfirmasi dengan pengurus provinsi judo Sumbar apakah masih aktif atau tidak," tambahnya.
Syaiful mengklaim, dari data yang dimilikinya sejak tahun 2016 itu, N tidak pernah meraih prestasi untuk Sumbar. Akan tetapi, pihaknya akan meninjau lebih jauh dari data yang dihimpun nantinya.
"Yang pastinya dari data 2016 hingga sekarang nama yang bersangkutan sebagai binaan atlet KONI Sumbar tidak ada. Kita telusuri lebih jauh dulu dan akan komunikasi dengan pengurus provinsi judo Sumbar dan meminta data," ulasnya.
"Kita dengan program yang ada mendata, menginventaris mantan-mantan atlet yang pernah menjadi binaan KONI Sumbar. Apa saja aktivitas para mantan atlet tersebut," sambung Syaiful.
Ditegaskannya, saat ini untuk pembinaan mantan-mantan atlet pihaknya telah memiliki program khusus salah satunya bidang pelaku sejahtera olahraga. Pembinaan atlet dilakukan dengan mendapatkan dana usaha baik dari pihak swasta mapun BUMN.
"Seperti ada empat atlet binaan kita yang mendapat dana saluran bakti nagari BUMN. Kedepannya kita usahakan terus agar mantan atlet tidak keluar dari jalur yang bisa berakibat buruk dengan massa depannya," pungkasnya.
Sementara itu, Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Barat (Sumbar) mengklaim bahwa N yang ditangkap Direktorat Reserse narkoba Polda Sumbar terkait kepemilikan sabu sebanyak 10 paket tidak aktif lagi dan hanya berstatus mantan atlet. Sebab sejak tahun 2017, N tidak pernah mengikuti kompetisi judo tingkat nasional lagi.
Meski demikian menurut sekretaris umum PJSI Sumbar, Aprinal Lubis, menjelaskan N memiliki prestasi yang baik di setiap ajang kompetisi. Sejak Judo dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2010 lalu, N selalu mendapatkan medali emas.
"Dia memang dulu merupakan atlet Sumbar yang pernah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Pekanbaru dan PON 2016 di Jawa Barat dengan prestasi menjadi peringkat ke tujuh," terangnya kepada merdeka.com, Selasa (13/2).
Ditambahkannya, meskipun memiliki prestasi yang gemilang akan tetapi dengan keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba, N tetap akan mendapatkan sanksi dari organisasi. Bahkan, N terancam dicoret sebagai atlet judo Sumbar.
"Sekarang umurnya sudah 27 tahun dan sudah tidak mungkin lagi untuk menjadi atlet. Apalagi dia akan dihukum nantinya (penjara), tentu umurnya sudah lewat dan dia dipastikan tidak akan bisa lagi ikut event tingkat nasional," tegasnya.
Ditegaskannya lagi, setiap atlet judo yang berani terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan diperlakukan sama dengan pencoretan nama di organisasi. "karena saya sangat anti terhadap narkoba," cetusnya.
Dengan kejadian ini, Aprinal Lubis berharap, tidak ada lagi atlet maupun mantan atlet di Sumbar yang terlibat dengan narkoba karena akan merusak citra dunia olahraga.
Sebelumnya, N ditangkap bersama keponakannya berinisial T (17) di pinggir Jalan S. Parman, Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin lalu (5/3). Dari penangkapan kedua pelaku, ditemukan sebanyak 10 paket sabu-sabu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca Selengkapnya