Atlet polo air ricuh, PB PON bakal evaluasi pertandingan
Merdeka.com - Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar mengevaluasi kericuhan yang terjadi selama pertandingan PON berjalan hampir sepekan. Kericuhan mencolok terjadi saat cabang olahraga polo air bertanding di kolam renang Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Senin (19/8) kemarin.
"Kami panitia akan melakukan perbaikan khususnya pada Ketua Sub PB PON Kabupaten Bandung terutama yang mengundang pertandingan dengan penonton yang resistensinya tinggi," kata Ketua Harian PB PON Jabar Iwa Karniwa, di Bandung, Selasa (20/9).
Kericuhan dalam arena polo air pecah saat tim tuan rumah Jawa Barat melawan Sumatera Selatan bertanding dilaga semifinal cabang olahraga tersebut. Keributan berawal dari arena dan berakhir di tribun penonton di mana atlet asal DKI Jakarta yang menyaksikan langsung turut terkena pukulan diduga oleh aparat TNI.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa yang dikeluhkan atlet PON XXI? Sebelumnya, sejumlah atlet menggunakan media sosial untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi PON 2024. Salah satunya menyangkut venue.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Mengantisipasi kejadian serupa terulang menurut dia, PB PON akan melakukan sekat penonton dalam pertandingan yang beresiko terjadi kericuhan.
"Perangkat keamanannya untuk lebih meningkatkan antisipasinya sekaligus ditata dan akan digunakan tiket untuk memisahkan penonton tuan rumah dan penonton resistensi cukup tinggi," ungkapnya.
Iwa meminta pada pihak yang terlibat langsung dalam PON begitu juga suporter masing-masing untuk tetap menjaga marwah Jawa Barat sebagai tuan rumah yang ramah sama tamu.
"Imbauan tolong jaga marwah kita dimana masyarakat Jabar someah hade kasemah. Tetap penonton meriahkan, tapi tetap etika dan sopan santun dijaga, jangan sampai ada segelintir kata-kata justru jadi merusak pertandingan," terangnya.
Pihaknya memastikan bahwa status pertandingan polo air tersebut tidak berbuntut panjang. Dimana Jawa Barat mampu memenangi pertandingan dan melenggang ke final pada cabor tersebut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaPelatih tim Sulteng marahi wasit usai pertandingan kontroversional melawan Aceh di PON XXI 2024.
Baca SelengkapnyaKrishna Murti soroti kinerja wasit di cabor sepak bola PON 2024 antara Aceh vs Sulteng hingga singgung ancaman pidaha.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap Alif ini terjadi di lobby Hotel Medan, Peunayong, Kota Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng dinilai condong ke tuan rumah. Hingga membuat kesal pemain Sulteng dan melakukan pemukulan.
Baca SelengkapnyaPomprov Jatim II 2023 yang digelar di kampus Universitas Jember (Unej) diwarnai kericuhan. Dua tim futsal baku hantam di lapangan pada Selasa (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaPada pertandingan yang diwarnai kericuhan dan tiga kartu merah ini, Sulteng sempat unggul 1-0
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaKontroversi yang terjadi yakni diduga keputusan wasit yang tampak condong membela tuan rumah Aceh
Baca SelengkapnyaTerkait kericuhan tersebut, Satpol PP akan melapor ke Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Selengkapnya