Aturan Penyimpanan dan Pendistribusian Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI sudah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia sejak hari Minggu kemarin (3/1).
Dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diterbitkan Kemenkes pada 2 Januari lalu, disebutkan bahwa pendistribusian vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin Covid-19.
Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lainnya harus disertai dengan alat pemantau suhu.
-
Bagaimana cara menjaga suhu normal? Anda dapat mengatur suhu di dalam rumah atau kantor dengan menggunakan pengatur suhu atau AC yang sesuai. Pastikan suhu di dalam ruangan tidak terlalu panas atau dingin agar terasa nyaman.
-
Bagaimana packing frozen food agar tetap dingin? Cara kelima yang bisa anda siasati adalah dengan menggunakan cooling gel. Cooling gel dapat digunakan apabila jasa pengiriman barang frozen yang dipilih tidak memiliki armada khusus yang memiliki pendingin. Cooling gel adalah gel pendingin yang mampu bertahan lama menjaga suhu dalam suatu wadah tertentu dalam keadaan beku.
-
Bagaimana termos menjaga suhu? Termos adalah wadah berbentuk tabung yang berfungsi untuk menyimpan air, baik panas maupun dingin, sehingga tetap terjaga pada suhu yang diinginkan.
-
Mengapa frozen food harus dipack dengan benar? Selain karena mengandalkan suhu dingin, kualitas makanan juga akan berpengaruh pada kondisi produk tersebut. Sehingga mempertimbangkan jasa pengiriman dan packing produk menjadi sebuah kewajiban.
-
Bagaimana suhu normal luar ruangan diukur? Suhu udara diukur dengan menggunakan termometer udara atau perangkat elektronik seperti termistor.
-
Bagaimana cara mengukur suhu udara? Suhu dapat diukur dengan berbagai cara, termasuk termistor, termokopel, dan termometer air raksa. SWMP menggunakan termistor, yang merupakan perangkat logam yang mengalami perubahan resistansi yang dapat diprediksi sebagai respons terhadap perubahan suhu.
"Permukaan cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lain juga harus didesinfeksi. Para petugas yang akan mendistribusikan vaksin harus menggunakan sarung tangan. Pastikan sudah mencuci tangan/ menggunakan hand sanitizer. Penyimpanan vaksin serta logistik vaksinasi lainnya mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku," dikutip dari Juknis Vaksinasi Covid-19, Senin (4/12).
Penyimpanan vaksin dalam tempat penyimpanan vaksin berdasarkan manajemen penyimpanannya dibagi menjadi 3.
Yang pertama yaitu vaksin Covid-19 dengan suhu penyimpanan 2-8°C. Kedua, vaksin dengan suhu penyimpanan -20°C (vaksin mRNA, Moderna) dan ketiga, vaksin dengan suhu penyimpanan -70°C (vaksin mRNA, Pfizer).
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan SPO dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap terjaga hingga diterima oleh sasaran.
Berikut aturan setiap jenis vaksin sesuai dengan suhu penyimpanannya:
Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Penyimpanan vaksin diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin Covid-19 disimpan dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki vaccine refrigerator standar, masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/ rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif.
Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator
Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam freezer atau vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C. Pada vaccine refrigerator, letakkan vaksin dekat dengan evaporator.
Penyimpanan jenis vaksin Covid-19 ini membutuhkan sarana Ultra Cold Chain (UCC). Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin khusus.
Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase Change Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCM dan dry ice berfungsi mempertahankan suhu dingin.
Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub) dibutuhkan sarana yaitu:
1. Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters, kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial)
2. Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan menyimpan paket PCM pada -85 ° C.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berencana mengirimkan makanan beku jarak jauh? Simak cara packing makanan beku agar tetap fresh di perjalanan berikut ini.
Baca Selengkapnyabagaimana cara menyimpan susu yang benar? Haruskah disimpan di lemari pendingin?
Baca SelengkapnyaBenarkah susu UHT yang belum dibuka perlu disimpan di kulkas? Penyimpanan susu yang tepat bisa sangat bergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaPencairan daging yang tidak higienis bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan menurunkan kualitas daging
Baca SelengkapnyaBagaimana sih cara yang benar agar bahan mentah di dalam kulkas tetap fresh dan tak cepat busuk?
Baca SelengkapnyaMenurut Australian Eggs, cara terbaik untuk menjaga telur tetap segar dan tahan lama ialah dengan menyimpannya sesegera mungkin ke kulkas setelah dibeli.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKue basah umumnya memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas, oleh karena itu metode penyimpanan khusus diperlukan agar dapat memperpanjang masa awetnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis suplemen tetap segar, rasanya lebih enak, dan lebih efektif jika disimpan pada suhu yang lebih dingin.
Baca Selengkapnya