Aturan telat, sekolah di Bali masih jual buku & seragam ke siswa
Merdeka.com - Kabar guru sekolah mencari uang tambahan dengan menjual buku kepada siswa, membuat Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Provinsi Bali, geram. Dinas langsung mengedarkan selebaran berisi larangan kepada guru sekolah menjual buku-buku kepada siswa.
Sikap ini diteruskan oleh UPT (Unit Pelayanan Terpadu) Disdikpora kecamatan ke sekolah-sekolah. Celakanya, larangan Dinas ini terlambat. Sebab, sejumlah sekolah sudah terlanjur mengadakan buku untuk siswa. Tak ayal selebaran Disdikpora itu membuat sejumlah sekolah kelimpungan.
"Kok baru (ada larangan sekolah menjual buku dan seragam)? Kita sudah terlanjur mengadakan, masak harus membatalkan? Uangnya harus dikembalikan atau bagaimana?" kata seorang guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Mengwi sambil menolak menyebut nama, Rabu (27/08).
-
Kenapa guru kesulitan sebut nama? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa pesan yang disampaikan untuk guru? Semoga bapak dan ibu guru bisa tetap kreatif dalam merancang serta menyampaikan materi kepada para siswanya. Semoga sehat selalu, sukses terus, dan tetap menjadi guru yang peduli dengan siswanya.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Bagaimana guru Banyuwangi harus beradaptasi? Guru harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang sesuai dengan jaman generasi sekarang.
Ia juga menyebut kebijakan Disdikpora ini cukup membuat pihak sekolah bingung. Sebab, tidak ada anggaran dari BOS (bantuan operasional siswa) untuk pengadaan buku pelajaran siswa. "Kalau tidak ada buku, gimana siswa belajar?" tukasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widya Astika justru membantah ada larangan seperti itu. Pihaknya mengaku hanya mengingatkan agar sekolah kembali pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 2 Tahun 2008 tentang Buku.
Salah satu aturan yang tercantum dalam Permendiknas khususnya pada pasal 11 dinyatakan bahwa pendidik, tenaga kependidikan, anggota komite sekolah/madrasah dilarang bertindak sebagai distributor atau pengecer buku kepada peserta didik di satuan pendidikan.
Aturan ini, katanya, bisa diterjemahkan sekolah dilarang sebagai distributor buku, tapi siswa harus memiliki buku. "Kita ingatkan sekolah-sekolah agar kembali pada Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008, di mana ditegaskan sekolah memang dilarang menjual buku," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaSiswa baru tak diwajibkan beli seragam di sekolah, Pemkot Surabaya beri peringatan tegas bagi oknum sekolah nakal.
Baca SelengkapnyaMomen Guru di Depok Hadang Bus Telolet Saat Melintas Depan Sekolah Dasar
Baca SelengkapnyaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan tidak ada paksaan bagi para wali murid membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya melalui koperasi sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek meluruskan kabar yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaSatu buku dijual dengan harga Rp30 ribu per eksemplar dan harus dimiliki tip siswa TK,
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaMayoritas warganet setuju dan mendukung aksi guru tersebut.
Baca SelengkapnyaSekretaris Disdikbud Kendal Sulardi mengakui ada aduan seragam sekolah yang masuk ke Ombudsman perwakilan Jateng.
Baca Selengkapnya